Apakah ikan Sumatra cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, cara perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini.
Nama ilmiah | Puntigrus Tetrazona |
Family | Siprinide |
Ukuran | 7 – 10 cm |
Harapan hidup | 2 – 10 tahun |
Temperamen | Schooling (bergerak bersama dalam kelompok), aktif, fin nippers (penggigit sirip), agresif |
Rekomendasi Parameter Air | Suhu 22 – 26 derajat celcius. pH 6,5-7,5. |
Asal | Sumatera, Kalimantan, Jawa |
Level perawatan | Pemula / mudah – menengah |
Ikan Sumatra atau dikenal juga sebagai Tiger Barb (Puntigrus tetrazona) adalah ikan hias air tawar yang berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara, seperti Sumatra, Borneo, dan Jawa.
Ikan ini termasuk ke dalam keluarga Cyprinidae dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 7-10 cm.
Ikan Sumatra memiliki ciri khas yaitu corak garis-garis hitam yang mencolok pada tubuhnya dan memiliki warna oranye kekuningan di sekitar perut.
Ikan ini juga memiliki sirip kecil yang berwarna kemerahan dan dapat berubah warna menjadi lebih cerah saat ikan ini merasa terancam atau merasa gembira.
Ikan Sumatra dikenal sebagai ikan yang gesit dan aktif, sehingga cocok ditempatkan di dalam akuarium dengan ukuran yang cukup besar.
Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang agresif, terutama saat berada dalam kelompok yang terlalu kecil, sehingga disarankan untuk memelihara minimal 6 ekor ikan dalam satu akuarium agar ikan-ikan tersebut merasa nyaman.
Ikan Sumatra juga dikenal sebagai ikan yang mudah dipelihara, sehingga cocok untuk pemula dalam memelihara ikan.
Ikan ini juga tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, hanya perlu menjaga kualitas air dan memberikan pakan yang seimbang untuk mendukung kesehatannya.
Sumatra adalah ikan omnivora yang memakan segala jenis pakan, mulai dari pakan hidup seperti cacing sutera dan kutu air, hingga pakan buatan seperti pelet dan tablet pakan ikan.
Jenis Ikan Sumatra
1. Sumatra (Tiger Barb)
Sumatra memiliki tubuh yang relatif kecil, dengan panjang mencapai 7-8 cm dan memiliki corak belang hitam-putih yang mencolok di bagian tubuhnya.
Selain itu, ikan ini juga dikenal memiliki perilaku yang aktif dan lincah di dalam akuarium, sehingga menjadi salah satu ikan yang populer di kalangan penggemar ikan hias.
Baca juga: Karakteristik dan Panduan Perawatan Ikan Otocinclus
2. Sumatra Hijau (Green Tiger Barb)
Ikan Green Tiger Barb adalah variasi warna dari ikan Tiger Barb (Puntigrus tetrazona). Ikan ini dikenal dengan warna hijau metalik yang mencolok di seluruh tubuhnya, termasuk siripnya.
Ikan Green Tiger Barb memiliki ukuran tubuh yang sama dengan Tiger Barb, yaitu sekitar 6-7 cm. Mereka termasuk ikan yang hidup di kawanan dan sangat aktif, sehingga membutuhkan ruang yang cukup luas untuk bergerak.
Seperti Tiger Barb, Green Tiger Barb juga termasuk ikan yang agresif dan cenderung mengejar ikan lain yang memiliki sirip yang panjang dan berwarna cerah.
3. Sumatra Emas (Gold Tiger Barb)
Gold Tiger Barb atau Sumatra Emas adalah salah satu variasi warna dari ikan Tiger Barb yang populer di kalangan penggemar ikan hias. Ikan ini memiliki tubuh yang sama dengan Tiger Barb biasa, yaitu ramping dan bergerigi.
Namun, warna tubuhnya yang dominan adalah keemasan dengan garis hitam yang terlihat seperti belang.
Ikan ini biasanya tumbuh hingga sekitar 7,5 cm dan memiliki sifat yang sama dengan Tiger Barb biasa, aktif, dan sangat gesit.
Gold Tiger Barb dapat dipelihara dengan baik dalam aquarium komunitas yang sesuai dengan ikan-ikan kecil yang seimbang dan memiliki kecepatan yang sama.
4. Sumatra Albino (Albino Tiger Barb)
Ikan Sumatra Albino adalah varian dari ikan Tiger Barb yang memiliki warna tubuh putih karena kekurangan melanin, sehingga tidak memiliki warna hitam pada tubuhnya.
Namun, mereka masih memiliki garis-garis vertikal oranye khas Tiger Barb yang terlihat jelas pada tubuh putih mereka.
Selain itu, Sumatra Albino memiliki mata merah cerah yang membedakan mereka dari Tiger Barb biasa.
Sumatra Albino memiliki sifat yang sama dengan Tiger Barb lainnya, yaitu hidup bergerombol dan agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Mereka dapat tumbuh hingga 7,5 cm dan umumnya memiliki masa hidup selama 4-6 tahun jika dirawat dengan baik di dalam akuarium.
Baca juga: Jenis dan Panduan Perawatan Ikan Killifish
Ciri-ciri Ikan Sumatra
Ikan Sumatra atau Tiger Barb memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan sirip punggung yang besar dan menjuntai.
Warna tubuhnya umumnya merah kekuningan dengan garis-garis hitam tebal yang menyerupai motif harimau, itulah mengapa ikan ini sering disebut sebagai Tiger Barb.
Namun, variasi genetik telah menghasilkan ikan Tiger Barb dengan warna-warna yang berbeda, seperti hijau, emas, albino, dan lain-lain.
Ikan Tiger Barb memiliki mulut kecil dengan bibir meruncing dan gigi kecil yang melengkung. Matanya besar dan terletak di bagian atas kepala.
Ikan ini memiliki sirip dorsal yang besar dan menyatu dengan sirip anal yang panjang dan lebar, memberikan tampilan yang indah dan dinamis ketika berenang di dalam air.
Ukuran maksimal ikan Sumatra mencapai panjang sekitar 7 cm ketika dewasa dan memiliki umur maksimal sekitar 5-7 tahun.
Bagaimana cara membedakan ikan sumatra jantan dan betina?
Untuk membedakan ikan Sumatra jantan dan betina, terdapat beberapa hal yang bisa diperhatikan.
Perbedaan fisik antara ikan Sumatra jantan dan betina terutama terlihat pada bagian warna dan ukuran tubuhnya.
Pada ikan Sumatra jantan, warna oranye atau merah di bagian perutnya lebih cerah dan mencolok dibandingkan dengan warna perut betina yang cenderung lebih kekuningan.
Selain itu, ikan Sumatra jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih ramping dan panjang daripada betina. Bagian kepala jantan juga terlihat lebih besar dan agak menonjol dibandingkan betina.
Untuk membedakan ikan Sumatra jantan dan betina yang sudah dewasa secara pasti, bisa dilihat melalui karakteristik kelamin sekundernya.
Pada ikan jantan, terdapat alat kelamin tambahan berupa gonopodium yang berbentuk seperti jari-jari dan terletak di bagian bawah perut.
Sedangkan pada ikan betina, terdapat ovopositor yang berbentuk seperti tabung dan berada di antara sirip anal dan ventral.
Namun, perbedaan ini hanya bisa dilihat pada ikan Sumatra yang sudah dewasa dan tidak selalu mudah untuk dikenali, terutama jika ikan belum mencapai masa kematangan seksualnya.
Baca juga: Jenis dan Karakteristik Ikan Mas
Perilaku & Temperamen
Ikan Sumatra dikenal sebagai ikan yang aktif dan lincah di dalam akuarium. Mereka memiliki sifat yang agresif terutama saat berada dalam kelompok yang kecil.
Ikan jantan cenderung lebih agresif terhadap sesama jenis jantan, dan sering kali terlihat mengejar atau menyerang satu sama lain. Agresi ini dapat dikurangi dengan mempertahankan kelompok yang lebih besar dan lebih banyak betina daripada jantan.
Selain itu, ikan Sumatra juga dikenal sebagai ikan yang penuh energi dan sangat cepat.
Mereka sering kali berenang ke sana kemari di dalam akuarium dan menyukai lingkungan yang penuh dengan tanaman, akar, dan batu.
Ikan ini juga dapat menjadi kurang aktif dan cenderung pemalu jika mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi akuarium yang tidak cocok atau terlalu kecil.
Ikan Sumatra juga memiliki kecenderungan untuk menggigit sirip ikan lain. Namun, ini jarang terjadi jika mereka dipelihara dengan benar dalam kelompok yang cukup besar.
Sebagai tambahan, ikan Sumatra biasanya damai dan cocok untuk ditempatkan dengan banyak spesies ikan lain yang serupa atau berbeda asal mereka tidak terlalu kecil dan mudah dimangsa oleh ikan Sumatra.
Cara Merawat Ikan Sumatra
Habitat
Langkah pertama adalah menyiapkan habitat yang cocok untuk Sumatra. Sebagai gambaran, ikan ini biasanya hidup di perairan yang jernih dan deras dengan substrat berupa batu, pasir, atau kerikil di dasar sungai.
Ikan ini cenderung memilih air yang bersuhu sekitar 22-26 derajat Celsius dengan pH netral hingga sedikit asam (6,5-7,5).
Di alam liar, mereka hidup dalam kelompok besar dan sering ditemukan di bagian tengah atau bawah aliran sungai.
Bagaimana mereplika habitat di atas jika ingin memelihara ikan Sumatra di akuarium atau aquascape?
Untuk memelihara ikan Sumatra di dalam akuarium, kita perlu mencoba mereplikasi habitat alaminya sebisa mungkin.
Akuarium yang digunakan sebaiknya berukuran minimal 75 liter (60 cm x 30 cm x 40 cm atau 45 cm x 45 cm x 45 cm) dengan filter yang efisien untuk menjaga kualitas air.
Tambahan dekorasi seperti batu-batuan, akar, atau kerikil dapat memberikan kesan alami dan membuat ikan Sumatra merasa lebih nyaman.
Suhu air di dalam akuarium sebaiknya dipertahankan antara 22-26 derajat Celsius dengan pH sekitar 6,5-7,5.
Kualitas air harus dijaga dengan mengganti air secara berkala dan memeriksa kondisi air secara rutin menggunakan tes kit yang tersedia di pasaran.
Ikan Sumatra juga membutuhkan area renang yang cukup, jadi sebaiknya tidak menempatkan terlalu banyak dekorasi di bagian tengah akuarium.
Kita juga harus memperhatikan kebersihan akuarium dan memberikan pakan yang seimbang untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan ikan Sumatra.
Ikan ini tergolong mudah dipelihara, namun tetap perlu memperhatikan kondisi air dan pemberian makanan yang tepat.
Makanan Ikan Sumatra
Sumatra adalah ikan omnivora, artinya mereka memakan segala jenis makanan, baik makanan berbasis daging atau tumbuhan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk ikan Sumatra:
- Pelet ikan: Pelet ikan tersedia dalam berbagai ukuran dan formula, tergantung pada kebutuhan ikan. Pelet ikan biasanya mengandung nutrisi yang seimbang dan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan Sumatra.
- Jangkrik: Jangkrik merupakan sumber protein hewani yang baik untuk ikan Sumatra. Jangkrik dapat dibeli di toko hewan peliharaan dan diberikan dalam jumlah yang tepat untuk ukuran ikan.
- Cacing darah: Cacing darah juga merupakan sumber protein hewani yang baik untuk ikan Sumatra. Cacing darah dapat diberikan sebagai camilan atau sebagai makanan utama.
- Sayuran segar: Ikan Sumatra juga membutuhkan serat dari sayuran untuk menjaga sistem pencernaan mereka tetap sehat. Sayuran seperti bayam, selada, dan kangkung dapat diberikan sebagai makanan tambahan.
- Makanan kering: Makanan kering seperti serangga kering dan krill kering dapat diberikan sebagai camilan atau sebagai makanan tambahan.
Pastikan untuk memberi makan ikan Sumatra dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Jangan lupa untuk membersihkan sisa makanan dari akuarium agar tidak merusak kualitas air dan kesehatan ikan.
Baca juga: Karakteristik dan Panduan Perawatan Ikan Glofish Tetra
Tank Mates
Sumatra adalah ikan yang relatif aktif dan agresif. Mereka dapat hidup dengan baik bersama dengan ikan yang seukuran atau lebih besar, tetapi mungkin akan menyerang ikan yang lebih kecil.
Berikut adalah beberapa rekomendasi ikan tank mates yang cocok untuk ikan Sumatra:
- Ikan Gourami: Ikan Gourami memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan Sumatra, sehingga mereka bisa hidup bersama dengan damai di dalam akuarium.
- Ikan Zebra: Ikan Zebra (Danio rerio) bisa menjadi tank mate yang cocok untuk ikan Sumatra, karena keduanya memiliki kebutuhan lingkungan yang serupa.
- Cherry Barb: Cherry Barb dapat menjadi tank mate yang baik untuk ikan Sumatra karena keduanya memiliki temperamen yang serupa dan biasanya tidak agresif terhadap ikan lain dalam akuarium.
- Rosy Barb: Ikan ini suka berenang di zona tengah kolam, sehingga tidak akan bersaing dengan Sumatra yang lebih suka berenang di zona bawah.
- Swordtail: ikan ini dapat menjadi pilihan yang baik sebagai tank mate ikan Sumatra. Keduanya memiliki temperamen yang mirip dan toleransi suhu yang sama, sehingga dapat hidup bersama dalam satu akuarium dengan relatif aman.
- Corydoras: Corydoras adalah ikan yang damai dan terkenal sebagai penghuni dasar akuarium yang baik. Mereka juga memakan sisa-sisa makanan di dasar akuarium, sehingga dapat membantu menjaga kebersihan akuarium. Namun, perlu diingat bahwa ukuran ikan Corydoras yang diambil sebagai tank mate harus diperhatikan. Jangan mengambil ikan Corydoras yang terlalu besar karena dapat mengganggu ikan Sumatra. Idealnya, pilihlah spesies Corydoras yang lebih kecil seperti Corydoras pygmaeus atau Corydoras habrosus.
Beberapa jenis ikan Tetra juga cocok menjadi tank mates Sumatra. Jenis ikan Tetra yang cocok dijadikan tank mate Sumatra antara lain:
- Neon Tetra (Paracheirodon innesi).
- Ember Tetra (Hyphessobrycon amandae).
- Black Neon Tetra (Hyphessobrycon herbertaxelrodi).
- Glowlight Tetra (Hemigrammus erythrozonus).
- Rummy Nose Tetra (Hemigrammus rhodostomus).
- Serpae Tetra (Hyphessobrycon eques).
- Lemon Tetra (Hyphessobrycon pulchripinnis).
Namun, perlu diingat bahwa setiap ikan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, sehingga tidak dapat dipastikan bahwa mereka akan hidup secara damai bersama-sama.
Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan ukuran dan jumlah ikan dalam akuarium, serta memastikan bahwa kondisi air dan lingkungan akuarium sesuai dengan kebutuhan masing-masing spesies ikan.
Baca juga: Karakteristik dan Panduan Perawatan Ikan Cupang
Harga Ikan Sumatra
Harga ikan Sumatra berkisar antara Rp 1.500 hingga Rp 150.000. Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, jenis, ukuran, kualitas, dan wilayah.
Kesimpulan
Bisa disimpulkan bahwa Sumatra (Tiger Barb) merupakan ikan air tawar yang sangat populer dikarenakan warna oranye dengan garis hitam yang khas di tubuhnya.
Ikan ini memiliki temperamen yang cukup aktif dan perlu dipelihara di akuarium yang cukup besar dengan kondisi air yang sesuai. Untuk makanannya, ikan Sumatra dapat diberikan berbagai jenis makanan seperti pelet, cacing, dan serangga kecil.
Ikan Sumatra dapat dipadukan dengan berbagai jenis ikan seperti Tetra, Swordtail, dan Barb lainnya, namun perlu dihindari dengan ikan yang memiliki reputasi agresif atau memangsa ikan kecil.
Agar ikan Sumatra dapat hidup sehat, perlu menjaga kebersihan air dan memberikan perawatan yang tepat seperti penggantian air secara rutin dan perawatan filter.