Beberapa jenis keong memiliki peran yang penting untuk ekosistem aquascape. Berikut ini beberapa jenis keong aquascape yang bermanfaat.
Aquascape, seni menciptakan lanskap air yang indah dan menakjubkan, telah menjadi hobi yang populer di kalangan pecinta akuarium. Salah satu elemen penting dalam menciptakan taman air yang menarik dan seimbang adalah kehadiran keong.
Keong tidak hanya memberikan sentuhan estetika dengan berbagai warna dan bentuk cangkang mereka, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang berharga dalam ekosistem akuatik.
Dalam artikel ini, akan kami jelaskan beberapa jenis keong yang sering digunakan dalam aquascape dan mengungkap keindahan serta peran penting yang dimainkan oleh keong ini dalam menciptakan lingkungan akuatik yang sehat dan harmonis.
Jenis Keong Aquascape
1. Keong Batik / Nerite Snail / Keong Neritina
Keong neritina atau juga lebih populer disebut keong batik adalah salah satu jenis keong aquascape yang sangat populer.
Mereka memiliki cangkang yang berwarna dan sering memiliki pola menarik. Keong neritina biasanya tidak memakan tanaman hidup, sehingga cocok untuk digunakan dalam aquascape tanaman.
2. Keong Tanduk
Horned Nerite Snail, juga dikenal sebagai Keong Nerit Tanduk atau Neritina natalensis, adalah sejenis keong aquascape yang populer dalam akuaristik.
Mereka memiliki cangkang yang kecil dan padat dengan tanduk yang menonjol di bagian depan cangkang, yang memberi mereka nama “keong tanduk”.
Keong tanduk memiliki ukuran kecil, biasanya sekitar 2-3 cm, membuatnya cocok untuk akuarium dengan ukuran yang lebih kecil. Mereka memiliki beragam warna cangkang, termasuk cokelat gelap, cokelat terang, hijau, atau pola bercorak.
Keong tanduk sangat populer dalam pengendalian alga dalam akuarium. Mereka merupakan herbivora yang rajin dan efektif dalam mengonsumsi berbagai jenis alga yang tumbuh di permukaan batu, kaca, atau daun tanaman.
Dengan membantu mengontrol pertumbuhan alga yang berlebihan, mereka membantu menjaga kebersihan dan kejernihan air dalam akuarium.
Salah satu keunggulan dari keong tanduk adalah mereka tidak bereproduksi secara efektif dalam air tawar. Ini berarti mereka tidak akan memperbanyak populasi secara berlebihan dalam akuarium, menghindari masalah kelebihan keong.
Namun, perlu diperhatikan bahwa mereka masih bisa bertelur dalam air tawar, meskipun telur-telur tersebut biasanya tidak menetas.
Keong tanduk cenderung damai dan tidak merusak tanaman hidup atau hewan akuatik lainnya dalam akuarium. Namun, dalam beberapa kasus, mereka dapat meninggalkan bekas goresan halus di permukaan kaca atau dekorasi akuarium.
Meskipun goresan tersebut tidak merusak, beberapa pemilik akuarium mungkin ingin mempertimbangkan hal ini dalam estetika dan pemeliharaan akuarium mereka.
Keong tanduk biasanya mudah dipelihara dalam akuarium dengan kualitas air yang baik dan parameter yang sesuai. Mereka membutuhkan air yang stabil, bersih, dan tanaman hidup atau substrat yang sesuai untuk mencari makanan.
Mereka juga membutuhkan sumber makanan tambahan seperti alga atau tablet pakan spirulina jika jumlah alga alami dalam akuarium tidak mencukupi.
3. Keong Mystery / Mystery Snail / Keong Ampullariidae
Keong mystery (Ampullariidae) memiliki cangkang yang berwarna cerah dan tersedia dalam berbagai variasi warna. Mereka cenderung memakan material organik yang membusuk, seperti dedaunan yang mati, sehingga dapat membantu menjaga kebersihan dalam akuarium.
4. Keong Ramshorn / Ramshorn Snail / Keong Planorbidae
Keong ramshorn (Planorbidae) memiliki cangkang berbentuk seperti tanduk yang datar. Mereka ada dalam berbagai warna, termasuk merah, biru, dan cokelat.
Keong ramshorn biasanya memakan tanaman akuatik, tetapi mereka dapat menjadi tambahan menarik dalam aquascape jika diatur dengan cermat.
5. Keong Malaysian Trumpet / Keong Terompet
Keong Malaysian trumpet (Melanoides tuberculata) memiliki cangkang panjang dan berwarna gelap.
Jenis keong aquascape ini sering hidup di substrat akuarium dan membantu mengurai bahan organik yang membusuk. Keong ini juga membantu dalam pengendapan tanah dan sirkulasi oksigen dalam substrat.
Baca juga: Ikan Chinese Algae Eater
6. Keong Assassin
Keong Assassin, juga dikenal sebagai Clea helena atau Keong Zebra, adalah jenis keong aquascape yang terkenal dalam dunia akuatik.
Mereka mendapatkan nama “Assassin” karena reputasi mereka sebagai pemangsa yang efektif terhadap keong lainnya, termasuk keong yang dianggap sebagai hama dalam akuarium.
Mereka sering digunakan sebagai metode pengendalian alami untuk mengurangi populasi keong yang dianggap hama yang tidak diinginkan dalam aquascape.
Meskipun Keong Assassin berguna dalam mengendalikan populasi keong lain, mereka juga memiliki sifat predator dan dapat memakan keong-keong lain yang mungkin bukan dianggap sebagai keong hama dalam aquascpae.
Oleh karena itu, pemantauan dan pengawasan diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tidak menyebabkan kerusakan pada populasi keong yang diinginkan.
Baca juga: Karakteristik dan Fakta Unik Ikan Mudskipper
7. Keong Turbo
Keong turbo dikenal karena kemampuan mereka dalam mengonsumsi alga dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem aquascape.
Keong turbo adalah herbivora dan terutama memakan alga yang tumbuh di permukaan batu, kaca, atau substrat akuarium. Mereka membantu mengontrol pertumbuhan alga yang berlebihan dalam akuarium, sehingga menjaga kualitas air dan penampilan.
Selain manfaatnya dalam mengonsumsi alga, keong turbo juga membantu melonggarkan substrat akuarium dengan gerakannya yang aktif. Mereka merayap di sekitar permukaan akuarium, mencari sumber makanan dan membersihkan daerah yang terjangkau.
Penting untuk memperhatikan jumlah keong Turbo dalam akuarium agar tidak melebihi kapasitasnya dan memantau kesehatan mereka secara teratur.
Jika populasi terlalu besar, keong Turbo mungkin membutuhkan sumber pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Selain itu, keong turbo juga menghasilkan limbah kotoran yang banyak.
Varietas lain dari keong turbo adalah keong bawang.
Baca juga: Karakteristik dan Panduan Perawatan Red Cherry Shrimp
Manfaat Keong dalam Aquascape
Semua jenis keong aquascape memiliki peran penting. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh keong dalam menciptakan lingkungan akuatik yang sehat dan seimbang:
1. Pengendalian Alga
Banyak spesies keong aquascape, seperti keong turbo dan keong tanduk, memakan alga yang tumbuh di permukaan batu, kaca, atau substrat akuarium.
Dengan mengonsumsi alga, keong membantu mengendalikan pertumbuhan alga yang berlebihan, mencegah pertumbuhan alga yang tidak diinginkan dan menjaga kebersihan serta penampilan akuarium.
2. Pengurai Bahan Organik
Keong aquascape juga memainkan peran dalam mengurai bahan organik yang membusuk dalam akuarium. Mereka memakan sisa makanan, daun yang layu, dan materi organik lainnya, membantu menjaga kualitas air dengan mengurangi kandungan zat-zat yang berpotensi merusak.
3. Perbaikan Sirkulasi Substrat
Beberapa jenis keong aquascape, seperti keong turbo, melonggarkan substrat akuarium dengan gerakannya yang aktif.
Mereka merayap di sekitar permukaan akuarium dan menggali di substrat, membantu mengurangi pemadatan dan meningkatkan sirkulasi udara serta nutrisi di sekitar akar tanaman akuatik.
4. Pembersihan Akuarium
Keong membantu menjaga kebersihan akuarium dengan memakan sisa makanan yang tidak dikonsumsi oleh ikan dan material organik lainnya yang terakumulasi di dalam akuarium. Hal ini membantu mencegah pembusukan dan peningkatan kadar zat-zat berbahaya dalam air.
Baca juga: 30 Ikan Aquascape Terbaik dan Mudah Dipelihara
5. Indikator Kualitas Air
Keong dapat menjadi indikator penting terhadap kualitas air dalam akuarium.
Mereka sensitif terhadap perubahan lingkungan dan mungkin menunjukkan perilaku yang aneh atau berhenti makan jika ada masalah dengan parameter air, seperti kualitas air yang buruk atau keracunan zat tertentu.
Dengan demikian, keong dapat memberikan sinyal awal tentang masalah potensial dalam akuarium.
Peran-peran ini menjadikan keong sebagai bagian penting dari ekosistem akuatik dalam aquascape.
Namun, penting untuk mengendalikan populasi keong aquascape sesuai dengan kebutuhan dan memastikan bahwa jumlahnya tetap seimbang agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem akuarium.
Jenis keong aquascape mana yang jadi favorit Anda?
