Apa ikan Blue Devil cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, panduan perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini.
Nama | Blue Devil, Blue Devil Damselfish, Blue Damsel, Ikan Betok |
Nama ilmiah | Chrysiptera cyanea |
Kelas | Actinopterygii |
Diet | Omnivora |
Ukuran | 5 – 8 cm |
Harapan hidup | 5 – 7 tahun (dalam akuarium) Mencapai 15 tahun (di habitat aslinya) |
Temperamen | Agresif, teritorial |
Level perawatan | Mudah hingga sedang |
Ikan Blue Devil (Chrysiptera cyanea) adalah salah satu jenis ikan hias air laut yang sangat populer di kalangan penghobi akuarium. Dikenal juga dengan sebutan Blue Damsel, ikan ini memiliki penampilan yang memukau dengan warna biru cerah dan pola unik di tubuhnya.
Meskipun kecil dan relatif mudah dipelihara, Blue Devil memiliki sifat agresif yang perlu diperhatikan saat memilih tank mates atau ikan lain yang akan ditempatkan bersamanya dalam akuarium.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih detail mengenai ciri-ciri fisik, sifat, habitat, serta tips merawat dan memelihara ikan Blue Devil di dalam akuarium.
Ciri-ciri Ikan Blue Devil
Ikan Blue Devil (Chrysiptera cyanea) memiliki bentuk tubuh yang kecil dan ramping dengan warna biru keunguan yang cerah dan mencolok.
Sirip ekornya berbentuk segitiga dengan ujung yang meruncing. Selain itu, ikan ini memiliki sirip punggung yang tajam dan cukup panjang. Mata ikan Blue Devil berwarna hitam dan terletak di sisi kepala yang datar.
Ikan ini juga memiliki rahang bawah yang menjulang ke depan dan sejumlah gigi kecil yang tajam.
Di antara kedua mata, terdapat bercak hitam kecil yang membentuk pola yang unik dan memudahkan untuk mengenali ikan ini.
Blue Devil juga memiliki garis horizontal yang terlihat jelas di tubuhnya, yang memudahkan untuk membedakannya dengan ikan serupa. Ukuran ikan ini hanya mencapai sekitar 8 cm ketika sudah dewasa.
Baca juga: Asal-usul dan Karakteristik Ikan Hampala
Temperamen
Blue Devil dikenal sebagai ikan yang agresif dan teritorial dalam lingkungan akuarium, terutama jika ditempatkan bersama dengan ikan yang memiliki warna biru atau bentuk tubuh yang mirip dengannya.
Mereka cenderung menjadi sangat agresif terhadap ikan yang terlihat lebih kecil atau lemah.
Selain itu, ikan Blue Devil juga dikenal sangat teritorial dan cenderung mempertahankan wilayahnya dengan ganas terhadap ikan lain. Namun, meskipun sifatnya agresif, ikan Blue Devil sangat cerdas dan dapat dijinakkan jika dilatih dengan benar.
Baca juga: Jenis dan Panduan Perawatan Ikan Dottyback
Cara Memelihara Ikan Blue Devil
Habitat Ikan Blue Devil
Habitat asli Blue Devil berada di perairan Pasifik dan Samudra Hindia, termasuk di Kepulauan Solomon, Kepulauan Ryukyu, dan Indonesia.
Ikan ini sering ditemukan di karang dangkal dan terumbu karang hingga kedalaman 30 meter. Mereka biasanya hidup di antara celah-celah karang atau tempat persembunyian lainnya, dan membutuhkan cukup ruang untuk berenang di sekitar tempat persembunyiannya.
Selain itu, ikan Blue Devil biasanya terlihat dekat dengan karang lunak dan tumbuhan laut, tempat mereka mencari makan dan bertelur.
Jika ingin memelihara Blue Devil (Chrysiptera cyanea) dalam akuarium air laut, penting untuk mereplikasi habitat alaminya sebisa mungkin.
Blue Devil berasal dari terumbu karang dan laut dangkal di wilayah Pasifik dan Hindia, sehingga habitat yang dibutuhkan adalah terumbu karang dengan air laut yang jernih dan berpasir.
Dalam akuarium, perlu menyediakan dekorasi seperti live rock dan terumbu karang yang memberikan tempat berlindung dan berkembang biak bagi ikan.
Pastikan juga suhu air antara 23-27 derajat Celsius, dengan kandungan garam yang ideal antara 1.020 dan 1.025 dan pH antara 8,0-8,4.
Kualitas air harus dijaga dengan melakukan pergantian air secara rutin dan menjaga keseimbangan kimia air seperti amonia, nitrit, dan nitrat agar tetap stabil.
Selain itu, perlu juga menyediakan sirkulasi air yang cukup kuat agar air tetap bersih dan beroksigenasi dengan baik.
Baca juga: Jenis dan Panduan Perawatan Angelfish
Makanan Ikan Blue Devil
Blue Devil Damselfish adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, baik itu makanan hidup maupun makanan olahan. Di alam liar, makanannya terdiri dari plankton, alga, krustasea kecil, dan hewan-hewan laut kecil lainnya.
Untuk memelihara ikan Blue Devil dalam akuarium, Anda bisa memberikan makanan seperti udang kecil, ikan laut mati, plankton beku, cacing beku, dan makanan olahan seperti pelet ikan laut.
Pastikan memberikan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi ikan Blue Devil. Selain itu, variasikan jenis makanan yang diberikan agar ikan tidak mudah bosan dan selalu sehat.
Tank Mates
Meskipun ikan Blue Devil memiliki sifat agresif dan teritorial, masih ada beberapa spesies ikan yang bisa menjadi tank mates-nya dalam akuarium yang sama.
Contohnya, ikan jenis tang seperti Yellow Tang atau Sailfin Tang, juga ikan jenis Damselfish seperti Domino Damselfish atau Blue-green Chromis.
Namun, sangat penting untuk memperhatikan ukuran akuarium dan jumlah ikan yang dimasukkan, serta memilih spesies yang dapat beradaptasi dengan karakter Blue Devil dan tidak mudah menjadi mangsa kekerasan dari ikan ini.
Selain itu, pemberian tempat persembunyian yang cukup bagi setiap ikan dalam akuarium juga perlu diperhatikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya konflik.
Baca juga: Jenis dan Panduan Perawatan Ikan Puffer
Fakta Tentang Ikan Blue Devil
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ikan Blue Devil (Chrysiptera cyanea):
- Ikan Blue Devil biasanya ditemukan di karang dan terumbu karang di Samudra Pasifik dan Hindia.
- Nama ilmiah ikan Blue Devil adalah Chrysiptera cyanea, tetapi mereka juga dikenal sebagai Blue Damselfish atau Blue Devil Damselfish.
- Blue Devil adalah ikan kecil dengan panjang rata-rata 6 cm.
- Ikan ini memiliki warna biru cerah yang memudar ke hijau kebiruan di bagian bawah tubuhnya.
- Meskipun memiliki sifat agresif dan teritorial, Blue Devil adalah ikan yang mudah dipelihara dan cocok untuk pemula yang ingin memelihara ikan air laut.
- Ikan Blue Devil biasanya memakan plankton kecil, krustasea, dan ikan kecil.
- Blue Devil terkenal karena kemampuannya bertahan hidup dalam lingkungan yang buruk dan air yang kotor.
- Ikan ini juga dikenal karena kemampuannya mengubah warna tubuhnya secara dramatis untuk menunjukkan agresi, ketakutan, atau kawin.
- Ikan Blue Devil dapat hidup selama 5-7 tahun jika dirawat dengan baik.
- Ikan ini sering dipilih sebagai ikan simbol dalam industri perikanan dan akuarium karena warna biru cerahnya yang menakjubkan dan mudah diidentifikasi.
Baca juga: Karakteristik dan Panduan Perawatan Ikan Butterfly
Harga Ikan Blue Devil
Harga ikan Blue Devil berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 300.000. Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, jenis, ukuran, kualitas, dan wilayah.
Kesimpulan
Ikan Blue Devil (Chrysiptera cyanea) merupakan ikan kecil yang menarik dengan warna biru metalik pada tubuhnya dan memiliki sifat yang agresif dan teritorial.
Habitat aslinya berada di perairan terumbu karang, sehingga untuk memelihara ikan ini dalam akuarium, perlu mereplikasi kondisi dan lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya.
Blue Devil dapat diberi makan dengan berbagai jenis makanan, termasuk krustasea, plankton, dan pelet ikan laut. Walaupun teritorial, ikan Blue Devil dapat dipelihara bersama spesies ikan tertentu dalam akuarium yang cukup besar dengan pilihan tempat persembunyian yang memadai.