15 Tanaman Aquascape Paling Populer

Ada beberapa tanaman akuatik yang sering digunakan dalam membangun aquascape. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman aquascape.

Di dunia Aquascape, tanaman memiliki peran sentral dalam menciptakan lanskap bawah air yang indah dan memukau.

Mereka adalah pilar utama yang memberikan warna, tekstur, dan kehidupan pada akuarium yang telah menjadi kanvas bagi seni yang menakjubkan ini.

Tanaman Aquascape bukan sekadar elemen dekoratif, mereka adalah elemen hidup yang mengubah akuarium menjadi ekosistem mini yang seimbang.

Dari rumput mini yang rapi hingga tanaman daun lebar yang dramatis, setiap spesies tanaman memainkan peran penting dalam menciptakan tampilan yang harmonis dan alami.

Artikel ini akan menjelaskan dan memahami berbagai jenis tanaman Aquascape, cara merawat mereka, dan bagaimana mereka memengaruhi estetika serta ekologi dalam akuarium Anda.

Jenis-jenis Tanaman Aquascape

1. Hemianthus callitrichoides (Dwarf Baby Tears)

Hemianthus callitrichoides, atau lebih dikenal dengan singkatan HC, adalah tanaman rumput mini yang sangat populer dalam dunia Aquascape.

Tanaman aquascape ini berasal dari Amerika Selatan, dan kemampuannya untuk tumbuh rapat dan rendah menjadikannya pilihan ideal untuk menciptakan lanskap bawah air yang rapi dan estetis.

  1. Ukuran dan Bentuk: HC memiliki daun kecil, berbentuk bulat, dan tumbuh rapat ke substrat akuarium. Tanamannya cenderung tumbuh secara merayap, membentuk karpet hijau yang menutupi bagian bawah akuarium.
  2. Tumbuh Submersed: HC adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, artinya ia tumbuh di bawah air dan merupakan salah satu tanaman rumput aquascape yang paling diminati untuk menciptakan lanskap karpet hijau yang rapi.
  3. Pencahayaan dan CO2: Untuk pertumbuhan yang optimal, HC memerlukan pencahayaan yang kuat dan suplai CO2 yang baik. Pencahayaan yang cukup membantu tanaman melakukan fotosintesis dengan baik, sedangkan tambahan CO2 memastikan pertumbuhan yang sehat dan cepat.
  4. Pemeliharaan dan Perawatan: Untuk menjaga HC tetap sehat, rajin merawatnya dengan memotong daun yang tumbuh berlebihan dan membersihkan agar tetap bebas dari alga. Pemupukan secara teratur juga diperlukan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
  5. Karpet Rumput: HC sering digunakan untuk menciptakan karpet rumput yang indah di dasar akuarium. Dalam gaya Aquascape seperti Iwagumi, HC digunakan bersama dengan batu alam untuk menciptakan lanskap yang minimalis dan estetis.

HC adalah tanaman yang membutuhkan perawatan dan perhatian yang cermat, tetapi imbalannya adalah lanskap bawah air yang memukau dan mempesona.

Sebagai salah satu tanaman Aquascape yang paling terkenal, HC menawarkan pilihan yang menarik bagi aquascapers yang ingin menciptakan tampilan akuarium yang rapi dan harmonis.

2. Eleocharis parvula (Dwarf Hairgrass)

Eleocharis parvula, yang lebih dikenal dengan nama Dwarf Hairgrass atau Dwarf Spikerush, adalah tanaman rumput mini yang berasal dari Amerika Utara dan populer karena kemampuannya untuk membentuk karpet rumput yang rapi dan halus di dasar akuarium.

  1. Ukuran dan Bentuk: Dwarf Hairgrass memiliki daun yang sangat kecil, halus, dan berbentuk seperti rumput. Ini adalah tanaman karpet yang tumbuh rapat ke substrat dan menciptakan tampilan yang sangat rapi.
  2. Tumbuh Submersed: Seperti tanaman Aquascape lainnya, Dwarf Hairgrass adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, yang berarti ia tumbuh di bawah air dalam akuarium.
  3. Pencahayaan dan CO2: Untuk pertumbuhan yang sukses, Dwarf Hairgrass memerlukan pencahayaan yang kuat dan suplai CO2 yang cukup. Pencahayaan yang memadai mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, sementara tambahan CO2 membantu memastikan pertumbuhan yang subur.
  4. Pemeliharaan dan Perawatan: Perawatan Dwarf Hairgrass melibatkan pemangkasan teratur daun yang tumbuh berlebihan agar karpet rumput tetap rapi. Perawatan tanaman yang baik dan pemupukan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat.
  5. Karpet Rumput yang Rapi: Dwarf Hairgrass sering digunakan untuk menciptakan karpet rumput yang indah dan rapi di dasar akuarium. Ini adalah pilihan yang populer dalam Aquascape karena kemampuannya untuk menciptakan tampilan yang alami dan menarik.
  6. Pemilihan Substrat: Substrat yang baik, seperti pasir halus atau substrat khusus akuarium, membantu dalam pertumbuhan dan penyebaran Dwarf Hairgrass yang sehat.

Dwarf Hairgrass adalah tanaman yang ideal untuk menciptakan lanskap bawah air yang rapi dan menarik. Karpet rumput yang dihasilkannya menambahkan dimensi dan tekstur yang unik dalam desain Aquascape.

Dengan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat menciptakan tampilan yang menawan dan alami dengan menggunakan Dwarf Hairgrass.

3. Cryptocoryne

Cryptocoryne, yang sering disebut sebagai Crypts, adalah kelompok tanaman aquascape yang berasal dari Asia Tenggara.

Beberapa spesies Crypts sering digunakan dalam Aquascape karena bentuk daunnya yang indah dan kemampuannya untuk menambahkan variasi warna dan tekstur ke dalam akuarium.

  1. Variasi Spesies: Terdapat berbagai spesies Cryptocoryne yang dapat digunakan dalam Aquascape, termasuk Cryptocoryne wendtii, Cryptocoryne parva, Cryptocoryne undulata, dan banyak lainnya. Setiap spesies memiliki ciri-ciri uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Warna: Crypts memiliki daun-daun berbentuk daun rosette dengan warna yang berkisar dari hijau hingga merah kecoklatan. Beberapa spesies memiliki daun yang lebih bergerigi sementara yang lain memiliki daun yang lebih lebar dan rata.
  3. Kebutuhan Pencahayaan dan CO2: Crypts umumnya tidak memerlukan pencahayaan yang sangat kuat dan toleran terhadap berbagai kondisi pencahayaan. Meskipun mereka dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, suplai CO2 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan warna daun mereka.
  4. Pertumbuhan yang Lambat: Crypts dikenal dengan pertumbuhan yang relatif lambat. Mereka tidak selalu tumbuh dengan cepat seperti beberapa tanaman akuatik lainnya, sehingga mereka memerlukan kesabaran dalam perawatan dan pemeliharaan.
  5. Pemeliharaan dan Perawatan: Crypts memerlukan pemupukan secara teratur dan perawatan untuk menjaga kebersihan daun dan menghilangkan daun yang mati. Penting juga untuk tidak mengganggu akar mereka yang rapat ke substrat, karena gangguan pada akar dapat mengganggu pertumbuhan.
  6. Penggunaan dalam Desain: Crypts sering digunakan sebagai elemen fokus dalam desain Aquascape. Mereka dapat ditempatkan sebagai tanaman tengah atau latar belakang dan memberikan warna dan tekstur yang berbeda.

Crypts adalah tanaman yang menambahkan keindahan dan variasi dalam Aquascape. Mereka dapat memberikan warna dan tekstur yang unik, dan ketika dirawat dengan baik, mereka menjadi bagian yang menarik dari lanskap bawah air Anda.

4. Anubias

Anubias adalah kelompok tanaman akuatik yang sangat populer dalam dunia Aquascape. Mereka berasal dari berbagai wilayah Afrika, terutama Afrika Barat dan Tengah.

Anubias dikenal dengan daun-daun lebar, tahan lama, dan bentuknya yang unik, menjadikannya salah satu pilihan utama bagi penghobi akuarium.

  1. Variasi Spesies: Ada beberapa spesies Anubias yang digunakan dalam Aquascape, termasuk Anubias barteri, Anubias nana, Anubias coffeefolia, dan lainnya. Setiap spesies memiliki ciri-ciri uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Warna: Anubias memiliki daun-daun berbentuk hati atau panah yang seringkali berwarna hijau gelap. Daun-daun ini bisa tumbuh besar dan tebal, memberikan tampilan yang tahan lama dan unik di dalam akuarium.
  3. Tumbuh Submersed: Anubias adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, yang berarti mereka tumbuh di bawah air dalam akuarium.
  4. Pencahayaan dan CO2: Anubias biasanya tidak memerlukan pencahayaan yang sangat kuat dan bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan rendah hingga sedang. Mereka juga dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penghobi pemula.
  5. Pertumbuhan yang Lambat: Anubias tumbuh dengan lambat dan seringkali mempertahankan ukuran yang relatif stabil dalam waktu yang lama. Ini membuat mereka mudah untuk dikelola dan memelihara.
  6. Pemeliharaan dan Perawatan: Pemeliharaan Anubias melibatkan pemangkasan daun yang mati atau terlalu besar untuk menjaga penampilan yang rapi. Mereka juga memerlukan pemupukan secara teratur.
  7. Penggunaan dalam Desain: Anubias sering digunakan dalam Aquascape sebagai poin fokus atau elemen tengah. Mereka bisa ditempatkan di batu, kayu apung, atau akar hiasan, dan memberikan tampilan yang menarik dalam desain.

Anubias adalah tanaman aquascape yang tahan lama dan mudah dikelola, menjadikannya pilihan yang menarik untuk Aquascape.

Mereka menambahkan sentuhan alami dan tahan lama dalam akuarium Anda, serta memberikan elemen estetis yang menarik.

Dengan perawatan yang tepat, Anubias dapat tetap indah dalam waktu yang lama, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan penghobi Aquascape.

5. Ludwigia

Ludwigia adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika.

Ludwigia populer dalam Aquascape karena warna-warni dedaunan mereka yang menciptakan kontras dan keindahan yang luar biasa di dalam akuarium.

  1. Variasi Spesies: Genus Ludwigia mencakup banyak spesies, termasuk Ludwigia repens, Ludwigia glandulosa, Ludwigia palustris, dan banyak lainnya. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri.
  2. Warna dan Bentuk: Ludwigia dikenal dengan daun-daunnya yang berwarna cerah, termasuk merah, oranye, dan kuning. Bentuk daun mereka bisa bervariasi dari oval hingga lanset, memberikan tampilan yang berbeda-beda.
  3. Tumbuh Submersed: Ludwigia adalah tanaman yang tumbuh secara submersed dan biasanya memiliki daun yang lebih cerah ketika tumbuh dalam kondisi air yang cukup.
  4. Pencahayaan dan CO2: Untuk menghasilkan warna yang cerah dan pertumbuhan yang baik, Ludwigia memerlukan pencahayaan yang cukup kuat. Suplai CO2 yang baik juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas warna.
  5. Pertumbuhan yang Cepat: Ludwigia dapat tumbuh dengan cepat, terutama jika diberikan kondisi yang baik. Pemangkasan dan pemeliharaan teratur diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan menjaga bentuk tanaman.
  6. Penggunaan dalam Desain: Ludwigia sering digunakan dalam Aquascape sebagai tanaman latar belakang atau sebagai elemen warna yang kontras dalam desain. Mereka juga dapat digunakan untuk menciptakan aksen dalam akuarium.

Ludwigia adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape karena warna-warni dedaunan mereka yang menciptakan tampilan yang dramatis dan menarik.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menciptakan lanskap bawah air yang indah dan penuh warna dengan menggunakan Ludwigia. Tanaman aquascape ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kreativitas Anda dalam desain akuarium.

6. Echinodorus (Sword Plants)

Echinodorus, atau yang sering dikenal sebagai Sword Plant atau Amazon Sword, adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Sword Plants dikenal dengan daun-daun berukuran besar dan bentuknya yang menyerupai pedang, menjadikannya pilihan yang menarik untuk memberikan aksen dan tampilan dramatis dalam akuarium.

  1. Variasi Spesies: Genus Echinodorus mencakup banyak spesies, termasuk Echinodorus bleheri, Echinodorus amazonicus, Echinodorus tenellus, dan banyak lainnya. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Ukuran: Sword Plants memiliki daun-daun besar dan panjang yang seringkali menyerupai pedang. Beberapa spesies memiliki daun yang runcing sementara yang lain memiliki daun yang lebih oval.
  3. Tumbuh Submersed: Sword Plants adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, dan mereka cenderung tumbuh lebih baik ketika ditempatkan di bawah air dalam akuarium.
  4. Pencahayaan dan CO2: Untuk pertumbuhan yang optimal, Sword Plants memerlukan pencahayaan yang kuat. Mereka dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, tetapi peningkatan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
  5. Pertumbuhan yang Cepat: Beberapa spesies Echinodorus memiliki pertumbuhan yang cepat, dan tanaman ini dapat membesar dalam waktu yang relatif singkat. Pemangkasan dan pemeliharaan yang teratur dibutuhkan untuk menjaga ukuran dan bentuk tanaman.
  6. Penggunaan dalam Desain: Sword Plants sering digunakan dalam Aquascape sebagai tanaman latar belakang atau elemen fokus dalam desain. Mereka memberikan struktur vertikal dan menambahkan unsur dramatis dalam akuarium.

Sword Plants adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape karena ukuran dan bentuk daun mereka yang menciptakan tampilan yang kuat dan mendalam.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menciptakan lanskap bawah air yang dramatis dengan menggunakan Sword Plants.

Mereka juga memberikan perlindungan bagi ikan aquascape dan membuat akuarium menjadi lebih menarik secara visual.

7. Hygrophila

Hygrophila adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari berbagai wilayah di Asia dan Australia.

Hygrophila dikenal dengan daun-daunnya yang runcing dan pertumbuhan yang cepat, menjadikannya pilihan yang menarik untuk mengisi latar belakang atau menciptakan struktur vertikal dalam akuarium.

  1. Variasi Spesies: Genus Hygrophila mencakup banyak spesies, termasuk Hygrophila polysperma, Hygrophila difformis (Wisteria), Hygrophila corymbosa, dan banyak lainnya. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Ukuran: Hygrophila memiliki daun-daun yang runcing dan berbentuk lanset atau oval. Ukuran daun dan batangnya bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhannya.
  3. Tumbuh Submersed: Hygrophila adalah tanaman yang tumbuh secara submersed dan dapat tumbuh baik dalam akuarium. Mereka tumbuh lebih baik dalam kondisi air yang cukup.
  4. Pencahayaan dan CO2: Hygrophila umumnya memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik. Mereka juga dapat tumbuh dengan baik tanpa suplai CO2 tambahan, tetapi tambahan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman.
  5. Pertumbuhan yang Cepat: Salah satu ciri khas Hygrophila adalah pertumbuhan yang cepat. Tanaman ini memerlukan pemangkasan dan perawatan teratur untuk mengendalikan pertumbuhan dan menjaga bentuk tanaman.
  6. Penggunaan dalam Desain: Hygrophila sering digunakan dalam Aquascape sebagai tanaman latar belakang atau untuk menciptakan struktur vertikal dalam desain. Mereka memberikan aksen yang berbeda dalam desain dan menambah dimensi visual dalam akuarium.

Karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk menambah struktur vertikal, Hygrophila adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape.

Tanaman aquascape ini bisa memberikan tampilan yang menarik dan dinamis dalam desain akuarium Anda.

Namun, karena pertumbuhan yang cepat, perawatan yang teratur dan pemangkasan diperlukan untuk menjaga penampilan tanaman dan mencegahnya menjadi terlalu besar.

8. Rotala

Rotala adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari berbagai wilayah di Asia, termasuk India dan Asia Tenggara.

Rotala dikenal dengan daun-daunnya yang sering berwarna cerah dan bentuk yang mengesankan, menjadikannya pilihan yang menarik untuk memberikan aksen warna dan tekstur dalam akuarium.

  1. Variasi Spesies: Genus Rotala mencakup banyak spesies, termasuk Rotala rotundifolia, Rotala indica, Rotala wallichii, dan banyak lainnya. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Warna: Rotala memiliki daun-daun yang berbentuk jarum atau daun yang berbentuk seperti bulat telur, tergantung pada spesiesnya. Warna daun juga bervariasi dari hijau hingga merah atau oranye, terutama ketika tumbuh dalam kondisi pencahayaan yang kuat.
  3. Tumbuh Submersed: Rotala adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, dan daun-daunnya tumbuh lebih baik ketika tumbuh dalam akuarium.
  4. Pencahayaan dan CO2: Rotala biasanya memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik. Suplai CO2 tambahan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kualitas warna daun.
  5. Pertumbuhan yang Cepat: Rotala termasuk tanaman aquascape yang tumbuh dengan cepat, dan pertumbuhan yang subur sering memerlukan pemangkasan dan pemeliharaan teratur.
  6. Penggunaan dalam Desain: Rotala sering digunakan dalam Aquascape untuk memberikan aksen warna dan tekstur dalam desain. Mereka dapat digunakan sebagai tanaman latar belakang atau sebagai elemen fokus dalam desain.

Rotala adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape karena kemampuannya untuk memberikan warna yang mencolok dan variasi tekstur dalam desain.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menciptakan lanskap bawah air yang berwarna dan penuh keindahan dengan menggunakan Rotala.

Perlu diingat bahwa pertumbuhan yang cepat memerlukan pemangkasan dan pemeliharaan yang teratur untuk menjaga penampilan tanaman.

9. Bucephalandra

Bucephalandra atau Buce adalah genus tanaman akuatik yang menjadi semakin populer dalam dunia Aquascape.

Genus ini berasal dari Indonesia, khususnya pulau Kalimantan (Borneo), dan dikenal dengan daun-daunnya yang indah dan pertumbuhan yang lambat.

Bucephalandra menawarkan beberapa karakteristik unik yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para penghobi akuarium.

  1. Variasi Spesies: Genus Bucephalandra mencakup banyak spesies, seperti Bucephalandra motleyana, Bucephalandra wavy green, dan Bucephalandra kedagang. Setiap spesies memiliki ciri-ciri unik dan variasi dalam warna dan bentuk daunnya.
  2. Bentuk dan Warna: Bucephalandra memiliki daun-daun yang kecil, tebal, dan seringkali berbentuk seperti bulat telur. Warnanya bisa berkisar dari hijau, biru, merah, hingga hitam. Mereka sering memiliki pola yang indah dan sering disebut sebagai “miniatur pohon” karena bentuk daunnya yang menyerupai dedaunan pohon yang lebih besar.
  3. Tumbuh Submersed: Bucephalandra adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, dan mereka tumbuh dengan baik di bawah air dalam akuarium.
  4. Pencahayaan dan CO2: Bucephalandra cenderung memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik. Mereka dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, tetapi tambahan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
  5. Pertumbuhan yang Lambat: Salah satu ciri khas Bucephalandra adalah pertumbuhannya yang lambat. Ini membuatnya menjadi tanaman yang cocok untuk penghobi yang menginginkan tanaman yang memerlukan sedikit perawatan dan pemeliharaan.
  6. Penggunaan dalam Desain: Bucephalandra sering digunakan dalam Aquascape sebagai tanaman untuk menutupi batu, kayu apung, atau akar hiasan. Mereka memberikan tekstur dan warna yang unik dalam desain.

Bucephalandra adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape karena keindahan dan keunikannya.

Meskipun pertumbuhannya lambat, ini adalah tanaman aquascape yang tahan lama dan memungkinkan Anda untuk menciptakan tampilan yang unik dan indah dalam akuarium Anda.

Dengan perawatan yang tepat, Bucephalandra akan memberikan elemen estetis yang menarik dan berlangsung dalam waktu yang lama.

10. Moss

Moss atau lumut adalah kelompok tanaman akuatik yang sangat populer dalam dunia Aquascape.

Moss sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang alami dan sering digunakan untuk menghias batu, kayu apung, dan area lainnya dalam akuarium.

Moss memiliki beberapa karakteristik unik yang menjadikannya tanaman yang menarik dalam Aquascape.

  1. Variasi Jenis Moss: Ada berbagai jenis moss yang digunakan dalam Aquascape, termasuk Java Moss (Vesicularia dubyana), Christmas Moss (Vesicularia montagnei), dan Flame Moss (Taxiphyllum sp.), serta banyak lagi. Setiap jenis moss memiliki ciri-ciri dan tekstur unik.
  2. Bentuk dan Pertumbuhan: Moss memiliki daun-daun kecil yang runcing dan seringkali membentuk tampilan berlapis yang mengingatkan pada lumut alami. Pertumbuhan moss cenderung lambat, dan mereka membutuhkan waktu untuk menutupi permukaan di mana mereka ditanam.
  3. Tumbuh Submersed: Moss adalah tanaman aquascape yang tumbuh secara submersed dan tumbuh dengan baik di bawah air dalam akuarium.
  4. Pencahayaan dan CO2: Moss umumnya tidak memerlukan pencahayaan yang sangat kuat dan dapat tumbuh dengan pencahayaan sedang hingga lemah. Mereka juga dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penghobi pemula.
  5. Penggunaan dalam Desain: Moss sering digunakan dalam Aquascape untuk memberikan tampilan yang alami dan tekstur yang unik. Mereka dapat digunakan untuk menutupi batu, kayu apung, atau substrat, dan memberikan tampilan yang menyerupai alam liar.

Moss adalah tanaman yang populer dalam Aquascape karena keindahan dan kesederhanaannya.

Mereka menambahkan elemen alami yang unik dalam akuarium Anda dan memberikan perlindungan bagi ikan dan udang kecil.

Moss juga dapat digunakan untuk menciptakan lanskap yang menarik, seperti hutan bawah air atau lanskap batu yang menarik.

Dengan pemeliharaan yang tepat, moss akan tumbuh dengan baik dan memberikan tampilan yang indah dalam akuarium Anda.

11. Monte Carlo (Micranthemum sp.)

Monte Carlo adalah tanaman akuatik yang merupakan anggota genus Micranthemum dan berasal dari Amerika Selatan.

Monte Carlo dikenal dengan daun-daunnya yang kecil, bentuk tumbuhan merumpai, dan kemampuannya untuk menciptakan karpet rumput yang rapi dan indah di dasar akuarium.

  1. Karpet Rumput yang Rapi: Monte Carlo sering digunakan dalam Aquascape untuk menciptakan karpet rumput yang indah di dasar akuarium. Daun-daunnya yang kecil dan bentuk pertumbuhan merumpai membuatnya cocok untuk mengisi latar depan atau bagian bawah akuarium.
  2. Tumbuh Submersed: Monte Carlo adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, dan tumbuh dengan baik di bawah air dalam akuarium. Pertumbuhan yang kompak membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan tampilan karpet rumput yang rapi.
  3. Pencahayaan dan CO2: Monte Carlo memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik dan menciptakan karpet yang padat. Suplai CO2 tambahan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kerapatan tanaman.
  4. Perawatan dan Pemangkasan: Penting untuk merawat Monte Carlo dengan pemangkasan teratur untuk menjaga karpet rumput tetap rapi. Pemangkasan membantu mencegah daun-daun yang tumbuh terlalu panjang dan mengganggu penampilan karpet.
  5. Penggunaan dalam Desain: Monte Carlo sering digunakan dalam Aquascape untuk menciptakan lanskap bawah air yang rapi dan modern. Ini dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang alami dan menarik di latar depan atau sebagai karpet di seluruh dasar akuarium.

Monte Carlo adalah pilihan yang populer dalam Aquascape karena kemampuannya untuk menciptakan karpet rumput yang rapi dan indah. Karpet rumput Monte Carlo memberikan dimensi dan tekstur yang unik dalam desain akuarium.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menciptakan tampilan yang menarik dan modern dengan menggunakan Monte Carlo dalam Aquascape Anda.

12. Cabomba

Cabomba adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Cabomba dikenal dengan daun-daunnya yang halus, tampilan yang ringan, dan pertumbuhan yang cepat.

  1. Variasi Spesies: Genus Cabomba mencakup beberapa spesies, seperti Cabomba caroliniana dan Cabomba aquatica. Cabomba caroliniana adalah salah satu spesies yang paling umum digunakan dalam akuarium.
  2. Bentuk dan Warna: Cabomba memiliki daun-daun yang berbentuk seperti bulu panjang dan lembut. Warna daunnya berkisar dari hijau terang hingga hijau gelap, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan pencahayaan.
  3. Tumbuh Submersed: Cabomba adalah tanaman aquascape yang tumbuh secara submersed, dan mereka tumbuh dengan baik dalam akuarium. Cabomba caroliniana adalah salah satu jenis yang sering digunakan dalam Aquascape.
  4. Pencahayaan dan CO2: Cabomba memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik. Mereka juga dapat tumbuh dengan baik tanpa suplai CO2 tambahan, tetapi peningkatan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman.
  5. Pertumbuhan yang Cepat: Salah satu ciri khas Cabomba adalah pertumbuhannya yang cepat. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk mengisi latar belakang atau menciptakan tampilan yang subur dalam akuarium.
  6. Penggunaan dalam Desain: Cabomba sering digunakan dalam Aquascape sebagai tanaman latar belakang atau untuk menciptakan latar yang subur dan dinamis. Mereka memberikan dimensi visual yang berbeda dalam desain dan menciptakan tampilan yang ringan dan bergerak dalam air.

Cabomba adalah tanaman aquascape yang populer karena pertumbuhan cepatnya dan kemampuannya untuk menciptakan tampilan yang subur dalam waktu singkat.

Mereka menambahkan sentuhan yang bergerak dan dinamis dalam desain akuarium Anda, dan dengan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat menciptakan lanskap bawah air yang subur dan menarik dengan menggunakan Cabomba.

Pemangkasan dan perawatan teratur diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan menjaga penampilan tanaman ini.

13. Vallisneria

Vallisneria adalah genus tanaman akuatik yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk Asia, Amerika Utara, dan Australia.

Vallisneria dikenal dengan daun-daunnya yang panjang, ramping, dan bentuknya yang mengalir di permukaan air.

  1. Variasi Spesies: Genus Vallisneria mencakup banyak spesies, seperti Vallisneria spiralis, Vallisneria nana, dan Vallisneria americana. Setiap spesies memiliki karakteristik uniknya sendiri.
  2. Bentuk dan Ukuran: Vallisneria memiliki daun-daun panjang dan ramping yang mengalir di permukaan air atau menyelam ke dalam air. Ukuran daun dan tinggi tanaman bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi pertumbuhannya.
  3. Tumbuh Submersed: Vallisneria adalah tanaman yang tumbuh secara submersed dan biasanya memiliki daun yang lebih panjang ketika tumbuh dalam kondisi air yang cukup.
  4. Pencahayaan dan CO2: Vallisneria biasanya memerlukan pencahayaan sedang hingga kuat untuk pertumbuhan yang baik. Mereka dapat tumbuh tanpa suplai CO2 tambahan, tetapi peningkatan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
  5. Pertumbuhan yang Lambat: Vallisneria memiliki pertumbuhan yang lambat, dan daun-daunnya cenderung tumbuh dengan cara yang teratur. Ini membuatnya menjadi tanaman yang cocok untuk mengisi latar belakang akuarium dan menciptakan struktur vertikal.
  6. Penggunaan dalam Desain: Vallisneria sering digunakan dalam Aquascape untuk menciptakan tampilan yang natural, khususnya di latar belakang akuarium. Mereka memberikan efek yang mengalir dan menciptakan perasaan kedalaman dalam akuarium.

Vallisneria adalah pilihan yang baik dalam Aquascape karena bentuknya yang panjang dan elegan yang menciptakan tampilan alami yang menarik.

14. Java Fern

Java Fern adalah salah satu tanaman aquascape yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan daun-daunnya yang berbentuk seperti daun paku.

Java Fern adalah pilihan yang populer karena pertumbuhannya yang lambat dan tahan lama, menjadikannya cocok untuk penghobi pemula.

  1. Bentuk dan Ciri Khas: Java Fern memiliki daun-daun berbentuk seperti daun paku dengan permukaan yang kasar. Tanaman ini tidak memerlukan akar yang benar-benar disematkan ke dalam substrat, dan akarnya biasanya menempel pada batu, kayu apung, atau dekorasi lain dalam akuarium.
  2. Tumbuh Submersed: Java Fern adalah tanaman aquascape yang tumbuh secara submersed, dan daun-daunnya tumbuh dengan baik di bawah air dalam akuarium.
  3. Pencahayaan dan CO2: Java Fern adalah tanaman yang relatif tahan terhadap berbagai tingkat pencahayaan. Mereka dapat tumbuh dengan pencahayaan yang rendah hingga sedang. Suplai CO2 tambahan umumnya tidak diperlukan, meskipun beberapa penghobi mungkin memilih untuk menyediakan CO2 tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan.
  4. Pertumbuhan yang Lambat: Salah satu ciri khas Java Fern adalah pertumbuhan yang lambat. Ini menjadikannya tanaman yang tahan lama dan cocok untuk penghobi yang tidak ingin terlalu sering merawat atau memangkas tanamannya.
  5. Penggunaan dalam Desain: Java Fern sering digunakan dalam Aquascape untuk memberikan tekstur dan elemen alami dalam desain. Mereka dapat digunakan untuk mengisi latar belakang, menutupi batu, atau mendekorasi kayu apung. Mereka juga sering digunakan sebagai elemen tengah yang menarik.

Java Fern adalah pilihan yang sangat baik dalam Aquascape karena daya tahan dan kemampuannya untuk memberikan tampilan yang alami dalam akuarium. Tanaman ini cocok untuk hampir semua penghobi, terutama bagi mereka yang baru memulai dengan Aquascape.

Baca juga: 11 Jenis Batu Aquascape Berciri Khas Unik

15. Hornwort (Ceratophyllum Demersum)

Hornwort, juga dikenal sebagai Ceratophyllum demersum, adalah tanaman akuatik yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa.

Hornwort memiliki karakteristik unik yang menjadikannya pilihan yang menarik dalam akuarium.

  1. Struktur dan Ciri Khas: Hornwort memiliki tampilan unik yang mencolok. Tanaman ini terdiri dari batang panjang yang dihiasi dengan daun-daun berjari-jari seperti taju dan mengapung di air. Daun-daunnya biasanya tumbuh secara spiral di sepanjang batang tanaman.
  2. Tumbuh Submersed: Hornwort adalah tanaman yang tumbuh secara submersed, dan mereka tumbuh dengan baik dalam air. Tanaman ini sering digunakan dalam akuarium air tawar karena kemampuannya untuk menyeimbangkan biokimia air dan menyerap unsur-unsur yang berlebih.
  3. Pencahayaan dan CO2: Hornwort adalah tanaman yang tahan terhadap berbagai tingkat pencahayaan, dan mereka dapat tumbuh baik dalam pencahayaan sedang hingga kuat. Tanaman ini tidak memerlukan suplai CO2 tambahan.
  4. Pertumbuhan Cepat: Salah satu ciri khas Hornwort adalah pertumbuhan yang sangat cepat. Tanaman ini dapat mengalami pertumbuhan yang subur dalam waktu yang singkat.
  5. Penggunaan dalam Desain: Hornwort sering digunakan dalam Aquascape untuk memberikan elemen alami yang mengambang. Mereka dapat digunakan sebagai penutup permukaan air, membuat perlindungan bagi ikan muda, atau sebagai elemen hiasan dalam akuarium.

Hornwort adalah pilihan yang menarik dalam Aquascape karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk memberikan elemen hiasan yang unik dalam akuarium.

Selain itu, tanaman aquascape ini juga membantu dalam mengendalikan kualitas air dengan menyerap unsur-unsur berlebih.

Namun, karena pertumbuhan yang cepat, Anda perlu memantau dan memelihara tanaman ini secara teratur untuk mencegahnya tumbuh terlalu lebat dan mengganggu tampilan akuarium.

Baca juga: 12 Jenis Kayu Aquascape Terbaik untuk Akuarium Anda

Penutup

Tanaman-tanaman Aquascape tidak hanya menjadi elemen estetis yang memperindah akuarium, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem akuarium.

Dengan beragam spesies dan karakteristik uniknya, Anda memiliki banyak pilihan untuk menciptakan desain yang sesuai dengan selera Anda.

Dari tanaman karpet yang merumpai hingga tanaman latar belakang yang tinggi, setiap tanaman memiliki peran dan pesona tersendiri.

Namun, ingatlah bahwa perawatan yang tepat, seperti pemangkasan teratur, pemeliharaan kebersihan, dan pengawasan terhadap parameter air yang tepat, adalah kunci untuk memastikan keberhasilan pertumbuhan dan keindahan tanaman dalam Aquascape Anda.

Aquascape adalah seni yang memadukan sains dan kreativitas, dan dengan dedikasi Anda, Anda dapat menciptakan lanskap bawah air yang menakjubkan yang memberikan keindahan alam di dalam rumah Anda.

Selamat mencoba dan selamat berpetualang dalam dunia tanaman Aquascape!

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora.