Channa Auranti

Informasi lengkap tentang ikan Channa auranti termasuk asal-usul, panduan perawatan, harga, gambar, dan informasi penting lainnya.

NamaChanna Auranti, Ikan gabus bertotol oranye, Orange-spotted snakehead
Nama IlmiahChanna aurantimaculata
Ukuran tubuhMencapai 40 hingga 50 cm
DietKarnivora, predator
FamiliChannidae
TemperamenAgresif
Level PerawatanModerat hingga Tinggi
Rata-rata Harapan HidupSekitar 8-10 tahun

Asal-usul Channa Auranti

Channa auranti berasal dari cekungan Sungai Brahmaputra, Assam, India. Namun, jenis ikan ini juga banyak ditemukan di beberapa wilayah Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Channa auranti termasuk dalam keluarga Channidae, yang mencakup berbagai spesies ikan gabus. Mereka umumnya menghuni perairan tawar seperti sungai, rawa, dan danau. Beberapa spesies dalam genus Channa dapat ditemukan di berbagai ekosistem air tawar di seluruh Asia.

Ciri-ciri Ikan Channa Auranti

  • Ukuran Tubuh: Channa aurantimaculata bisa mencapai ukuran tubuh yang cukup besar, ukuran maksimal channa auranti mencapai 40 cm hingga 50 cm. Ukuran ini bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan faktor-faktor genetik.
  • Warna Tubuh: Warna tubuh jenis ikan channa auranti umumnya berwarna oranye keemasan yang mencolok, memberi mereka tampilan yang menarik. Ada juga variasi warna lainnya, termasuk corak-coral dan bercak-bercak yang menambah daya tarik visual.
  • Sirip Dorsal dan Anal: Sirip dorsal (punggung) dan anal auranti cenderung panjang dan berbentuk seperti segitiga. Sirip-sirip ini memiliki pola warna dan corak yang serasi dengan tubuh, menambah keindahan penampilan mereka.
  • Mata: Mata ikan ini relatif besar dan menonjol, memberikan pandangan yang tajam. Warna mata biasanya sesuai dengan warna tubuh, menyesuaikan diri dengan estetika keseluruhan.
  • Mulut dan Gigi: Mulut ikan ini agak besar dan dilengkapi dengan gigi yang tajam. Gigi-gigi ini merupakan adaptasi untuk pola makan mereka sebagai predator.
  • Tubuh Pipih: Tubuh ikan ini cenderung pipih dan memanjang, menciptakan siluet yang aerodinamis dan memudahkan mereka bergerak di dalam air.
  • Skala dan Textur Kulit: Kulit ikan ini memiliki skala yang halus, dan tekstur umumnya licin. Namun, tekstur kulit dapat bervariasi di antara individu-individu.
  • Ekor: Ekor auranti biasanya berbentuk seperti bulat atau segitiga, dan dapat membantu dalam pergerakan mereka di dalam air.

Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri fisik antar individu bisa berbeda tergantung pada faktor genetik, lingkungan, dan pola perawatan yang diberikan oleh pemiliknya.

Perilaku

Channa Auranti adalah ikan yang agresif. Mereka akan menunjukkan perilaku agresif terutama ketika terprovokasi atau merasa terancam.

Kehadiran ikan lain dalam akuarium rawan menjadi pemicu konflik, dan oleh karena itu, perlu diperhatikan ketika akan mencampur ikan ini dengan spesies ikan lain.

Secara alami, ikan ini cenderung bersifat soliter. Di habitat aslinya, mereka biasanya ditemukan hidup sendiri atau dalam pasangan, dan mereka lebih suka menjalani hidup soliter ketimbang hidup berkelompok.

Dalam masa pemijahan, ikan ini bisa menjadi penjaga sarang yang rajin. Mereka akan melindungi anak-anaknya setelah masa pemijahan.

Selain itu, auranti juga cenderung aktif pada malam hari. Mereka mungkin lebih aktif dalam mencari makanan dan berinteraksi di dalam akuarium ketika cahaya diatur lebih redup.

Harus dipahami juga bahwa perilaku ikan channa auranti bisa berbeda antar individu, dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan perawatan, genetika, dan faktor-faktor lainnya.

Setting Aquarium Channa Auranti

Mereplikasi habitat alami ikan channa auranti dalam akuarium memerlukan perhatian khusus terhadap kondisi air, dekorasi, dan elemen lainnya yang menciptakan lingkungan yang sesuai.

Berikut panduang singkat setting aquarium channa auranti:

  • Ukuran akuarium:
    • Dimensi yang direkomendasikan untuk memelihara satu ekor channa auranti dewasa sekitar panjang 120 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 45 – 60 cm.
    • Akuarium yang lebih besar memberikan lebih banyak ruang berenang dan menyediakan lingkungan yang lebih stabil.
  • Parameter Air:
    • Suhu: ikan ini biasanya hidup dalam perairan tropis. Suhu air yang cocok berkisar antara 24-28°C (75-82°F).
    • pH: Mereka cenderung hidup dalam air yang sedikit asam hingga netral. Kisaran pH yang disarankan adalah 6.0-7.5.
    • Kekerasan Air: Sesuaikan kekerasan air (GH dan KH) dengan nilai yang ditemukan di habitat asli, yang umumnya berkisar dari lembut hingga sedang.
  • Dekorasi Akuarium:
    • Tambahkan substrat yang mirip dengan dasar sungai atau danau di habitat asli. Pasir halus atau kerikil alami bisa digunakan.
    • Sediakan batu-batuan dan akar yang memberikan tempat persembunyian dan area berlindung.
    • Tanam tanaman air seperti eceng gondok atau tumbuhan air lainnya untuk menciptakan suasana yang lebih alami. Meskipun beberapa spesies Channa dapat merusak tanaman, pemilihan tanaman yang kuat bisa dipertimbangkan.
  • Pencahayaan:
    • Gunakan pencahayaan yang tidak terlalu terang untuk meniru kondisi di habitat asli ikan ini.
  • Sistem Filtrasi:
    • Gunakan sistem filtrasi yang sesuai dengan ukuran akuarium dan mempertahankan kualitas air yang baik. Meskipun ikan ini dapat hidup di perairan yang agak tercemar, tetapi penting untuk mempertahankan kondisi air yang sehat.

Makanan Channa Auranti

Chann Auranti dikenal sebagai ikan predator yang rakus. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang ideal:

  • Ikan Segar: Berikan ikan segar sebagai bagian utama dari diet mereka. Jenis ikan yang dapat diberikan termasuk ikan kecil seperti kan-ikan air tawar seperti Molly, Platy, dan Komet.
  • Udang dan Krustasea: Udang dan krustasea seperti udang laut atau krill bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet mereka. Krustasea memberikan sumber protein dan nutrisi lainnya.
  • Cacing dan Insekta: Makanan hidup seperti cacing, larva serangga, atau belalang merupakan pilihan makanan alami yang baik untuk ikan ini. Ini mencerminkan diet alami mereka di habitat asli.
  • Pellet Khusus Channa: Berikan juga makanan ikan yang dirancang khusus untuk ikan Channa.
  • Ikan Pecahan dan Fillet: Pecahkan ikan atau fillet ikan, baik itu ikan air tawar atau laut, dapat menjadi tambahan yang baik dalam diet mereka.

Baca juga: Cara Merawat Ikan Channa (Panduan Terlengkap)

Cara Menaikkan Warna Channa Auranti

Untuk memaksimalkan kecerahan warna ikan Channa auranti, ada beberapa langkah yang dapat diambil dalam perawatan dan pengaturan akuarium.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Jaga Kualitas Air yang Baik:
    • Pastikan kualitas air tetap baik dengan menjaga parameter air seperti suhu, pH, dan kekerasan air dalam rentang yang sesuai untuk spesies ini.
    • Lakukan penggantian air secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat kimia yang dapat mempengaruhi kualitas air.
  • Pemberian Makanan yang Seimbang:
    • Pastikan memberikan makanan yang berkualitas dan beragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Makanan yang kaya akan pigmen seperti karotenoid dapat membantu meningkatkan warna.
    • Berikan makanan hidup, seperti ikan-ikan kecil atau serangga, untuk merangsang perilaku alami dan memberikan variasi dalam diet.
  • Minimalkan Stres:
    • Kurangi stres dengan menghindari interaksi yang berlebihan atau perubahan yang drastis dalam lingkungan akuarium.
    • Jaga kebersihan dan kestabilan akuarium untuk menghindari kondisi yang dapat menyebabkan stres.

Perbedaan Channa Auranti Jantan dan Betina

Membedakan antara ikan Channa auranti jantan dan betina bisa menjadi tugas yang sulit, terutama karena perbedaannya tidak selalu mencolok dan dapat bervariasi antara individu.

Namun, terdapat beberapa ciri yang dapat membantu dalam membedakan jenis kelamin ikan ini:

  • Ukuran Tubuh: Secara umum, Channa auranti jantan cenderung lebih besar daripada betina. Jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih panjang.
  • Warna dan Corak: Kadang-kadang, terdapat perbedaan warna atau corak antara jantan dan betina, terutama selama musim kawin. Jantan mungkin memiliki warna yang lebih cerah atau pola yang lebih mencolok untuk menarik perhatian betina.
  • Sirip dan Ekor:
    • Pada beberapa spesies ikan channa, jantan dapat memiliki sirip dorsal (punggung) yang lebih panjang atau lebih berwarna daripada betina.
    • Selain itu, bentuk dan panjang ekor dapat berbeda antara jantan dan betina, meskipun ini juga dapat bervariasi antar individu.
  • Perilaku: Selama musim kawin, perhatikan perilaku mereka. Jantan mungkin menunjukkan perilaku yang lebih agresif dan aktif dalam upaya untuk menarik perhatian betina dan mempertahankan teritorialnya.
  • Pemeriksaan Vent Area: Pada beberapa spesies ikan, perbedaan dalam struktur atau warna pada daerah vent (anus) dapat membantu membedakan antara jantan dan betina. Namun, ini mungkin memerlukan keahlian dan pengalaman khusus dalam pengamatan ikan.

Harga Channa Auranti

Channa Auranti 5 cmRp 15.000 – Rp 1.000.000
Channa Auranti 10 cmRp 200.000 – Rp 3.000.000
Channa Auranti 20 cmRp 350.000 – Rp 4.000.000
Channa Auranti 30 cmRp 450.000 – Rp 6.000.000
Channa Auranti 40 cmRp 1.500.000 – Rp 8.500.000

Catatan: harga di atas adalah harga pasaran saat artikel ini ditulis. Perbedaan harga sangat bergantung pada usia, ukuran, kualitas dan lokasi serta reputasi penjual ikan. Harga yang disebutkan tidak mengikat, bisa saja lebih dari yang disebutkan.

Artikel terkait:

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora.