Informasi tentang ikan Channa Pulchra yang mengulas tentang karakteristik, perilaku, panduan perawatan, asal-usul, dan tank mates.
Nama | Channa Pulchra, Peacock Snakehead |
Ukuran tubuh | Mencapai 25 cm |
Diet | Karnivora, predator |
Famili | Channidae |
Temperamen | Agresif, teritorial, soliter |
Level Perawatan | Moderat hingga tinggi |
Rata-rata Harapan Hidup | Sekitar 8-10 tahun |

Asal-usul Ikan Channa Pulchra
Channa Pulchra adalah salah satu jenis ikan gabus hias yang memiliki corak warna yang menarik dan unik. Ikan ini juga dikenal dengan nama Peacock Snakehead karena warna-warni yang mirip dengan bulu merak.
Channa Pulchra berasal dari Myanmar, tepatnya dari daerah Kyeintali Chaung di Rakhine Yoma. Ikan ini hidup di sungai-sungai yang berarus deras, jernih, beroksigen tinggi, dan relatif dingin karena berasal dari Pegunungan Himalaya.
Ikan ini bersifat teritorial dan suka bersembunyi di balik batu atau kayu. Di habitat alaminya, ikan karnivora ini suka memakan ikan kecil, udang-udangan, serangga, dan larva.
Ciri-ciri Ikan Channa Pulchra
Ikan ini termasuk ke dalam kategori dwarf snakehead, yaitu ikan gabus berukuran kecil yang hanya bisa mencapai panjang maksimal 25-30 cm.
Ikan ini memiliki warna dan corak tubuh yang sangat menarik dan eksotis, sehingga banyak diminati oleh para pecinta ikan hias predator.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri fisik ikan Channa Pulchra yang perlu Anda ketahui:
Warna dan Pola Tubuh
Ikan Channa Pulchra memiliki warna dasar tubuh yang keabu-abuan atau kebiru-biruan, dengan bintik-bintik hitam dan kuning atau oranye di sisi tubuhnya. Semakin biru warna tubuhnya, maka semakin baik kualitasnya.

Ikan ini juga memiliki strip hitam di tepi sirip perutnya, dan empat strip putih dengan motif setengah lingkaran di sirip dadanya.
Selain itu, ikan ini memiliki dua titik hitam besar di sirip punggungnya, yang menjadi ciri khasnya.
Bentuk dan Ukuran Tubuh
Ikan Channa Pulchra memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan ramping, dengan kepala yang lonjong dan mulut yang besar.
Kepala ikan ini juga berbintik-bintik hitam, tetapi tidak memiliki bercak oranye seperti tubuhnya.
Rahang ikan ini menonjol ke depan, dengan gigi-gigi yang tajam dan kuat. Ukuran tubuh ikan ini relatif besar untuk jenis dwarf snakehead, ukuran maksimal channa pulchra mencapai 25-30 cm.
Sirip dan Ekor
Ikan Channa Pulchra memiliki sirip punggung yang tinggi dan mencolok, dengan warna biru dan dua titik hitam besar di atasnya.
Sirip ekor ikan ini juga lebar dan berwarna biru, dengan degradasi warna yang indah.
Sirip perut ikan ini berwarna biru dengan strip hitam di tepinya, sedangkan sirip dada ikan ini berwarna putih dengan empat strip putih berbentuk setengah lingkaran.
Itulah beberapa ciri-ciri fisik ikan Channa Pulchra yang bisa Anda kenali.
Ikan ini sangat cocok untuk dijadikan ikan hias predator di akuarium Anda, asalkan Anda memberikan perawatan yang tepat.
Perilaku Ikan Channa Pulchra
Channa Pulchra adalah predator yang agresif dan teritorial.
Mereka tidak cocok untuk ditempatkan dalam akuarium bersama dengan ikan-ikan lain, karena ikan ini akan menyerang dan memakan ikan-ikan tersebut.
Ikan ini adalah ikan soliter, yang artinya ikan ini lebih suka hidup sendiri daripada bersama ikan lain. Ikan ini hanya akan berinteraksi dengan ikan lain saat musim kawin atau saat bertarung untuk memperebutkan wilayah.
Uniknya, Channa Pulchra termasuk ikan predator yang cerdas karena memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang tinggi.
Ikan ini bisa mengenali pemiliknya, mengikuti gerakan tangan, dan bahkan melakukan trik-trik sederhana. Ikan ini juga dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah.
Mereka adalah adalah spesies ikan yang unik, yang artinya ikan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda dari ikan lain.
Ikan ini memiliki lubang udara di belakang insangnya (organ labirin), yang memungkinkan ikan ini untuk bernapas di udara.
Channa Pulchra juga memiliki warna yang berubah-ubah sesuai dengan suasana hati dan kondisi tubuhnya.
Sifat-sifat ikan Channa Pulchra ini membuat mereka menjadi ikan yang menarik dan menantang untuk dipelihara.
Namun, ikan ini juga membutuhkan perawatan yang khusus dan teliti, karena ikan ini sangat sensitif terhadap stres dan penyakit.
Jadi, jika Anda ingin memelihara ikan ini, Anda harus siap untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.
Cara Merawat Ikan Channa Pulchra

1. Pemilihan Akuarium
Anda harus memilih akuarium yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ikan Channa Pulchra.
Akuarium yang digunakan harus memiliki kapasitas minimal 80 x 40 x 40 cm atau 100 liter untuk satu ekor ikan dewasa.
Namun, dimensi akuarium yang ideal adalah 120 x 50 x 50 cm.
Dengan dimensi ini, akuarium dapat menampung sekitar 300 liter air, yang cukup untuk memberikan ruang gerak yang luas untuk ikan.
Selain itu, dimensi ini juga memudahkan Anda untuk menata dekorasi dan peralatan akuarium, seperti tanaman, batu, akar, filter, dan pemanas.
Pada bagian akuarium atas pastikan diberi penutup yang rapat namun memiliki ventilasi oksigen yang cukup, karena ikan ini bisa melompat keluar dari air.
2. Pengaturan Suhu, pH, dan Kekerasan Air
Anda harus mengatur suhu, pH, dan kekerasan air yang ideal untuk ikan Channa Pulchra. Suhu air yang ideal adalah antara 24-28°C.
pH air yang ideal adalah antara 6-7. Kekerasan air yang ideal adalah antara 5-12 dH.
Anda harus menggunakan termometer, pH meter, dan tes kit untuk mengukur dan mengontrol parameter air secara rutin.
3. Makanan Channa Pulchra
Anda harus memberi makan ikan Channa Pulchra dengan pakan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisinya.
Ikan ini harus diberi makan dengan pakan hidup, seperti ikan-ikan kecil contohnya molly, platy, ikan mas dan guppy, udang, cacing, atau jangkrik.
Ikan ini juga dapat bisa diberi pakan buatan, seperti pelet atau flake, tetapi harus dicampur dengan pakan hidup.
Ikan ini harus diberi makan dua kali sehari, dengan jumlah yang sesuai dengan ukuran mulutnya.
Anda harus menghindari memberi makan ikan ini dengan pakan yang terlalu banyak atau terlalu sering, karena dapat menyebabkan obesitas atau pencernaan yang buruk.
4. Pembersihan dan Pergantian Air
Anda harus membersihkan dan mengganti air akuarium secara berkala untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan Channa Pulchra.
Anda harus menghilangkan kotoran, sisa makanan, dan benda-benda asing yang dapat mengganggu ikan.
Anda juga harus mengganti air sekitar 25-30% setiap minggu, dengan menggunakan air yang telah disaring dan disesuaikan dengan parameter air yang ideal.
Gunakan siphon, gravel cleaner, dan alat-alat lain yang dapat membantu Anda dalam proses pembersihan dan pergantian air.
Dengan mengikuti panduan dan tips ini, Anda dapat merawat ikan Channa Pulchra dengan baik dan membuat ikan ini tetap sehat dan bahagia.
5. Tank Mates
Channa Pulchra adalah ikan yang sangat agresif dan teritorial, sehingga tidak cocok untuk diberi tank mates.
Ikan ini akan menyerang dan memakan ikan-ikan lain yang berada di dalam akuarium yang sama, bahkan ikan yang sejenis atau seukuran dengannya.
Oleh karena itu, ikan ini harus dipelihara sendiri dalam akuarium.
Baca juga: Cara Merawat Ikan Channa (Panduan Terlengkap)
Cara Meningkatkan Warna Ikan Channa Pulchra
Warna ikan Channa Pulchra memang sangat menarik dan memikat, karena itu adalah salah satu daya tarik ikan ini.
Warna ikan ini dapat berubah-ubah sesuai dengan suasana hati dan kondisi tubuhnya.

Ada beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan warna ikan Channa Pulchra, yaitu:
1. Memberikan Makanan yang Berkualitas dan Bervariasi
Makanan yang diberikan kepada ikan Channa Pulchra harus mengandung nutrisi yang seimbang dan cukup, terutama protein, vitamin, dan mineral.
Makanan yang baik untuk ikan ini adalah pakan hidup, seperti ikan-ikan kecil, udang, cacing, atau jangkrik.
Anda juga dapat memberikan pakan buatan, seperti pelet atau flake, yang mengandung pewarna alami, seperti spirulina, astaxanthin, atau beta-carotene.
Anda harus memberikan makanan yang bervariasi dan sesuai dengan selera ikan, agar ikan tidak bosan dan stres.
2. Menyediakan Lingkungan yang Nyaman dan Alami
Lingkungan yang nyaman dan alami dapat membuat ikan Channa Pulchra merasa aman dan bahagia.
Anda harus menyediakan akuarium yang cukup besar, bersih, dan tertutup, dengan suhu, pH, dan kekerasan air yang ideal.
Anda juga harus menata akuarium dengan tanaman air, batu, akar, dan gua, yang dapat menjadi tempat bersembunyi dan beristirahat ikan.
Anda harus menghindari pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup, karena dapat mengganggu ikan.
Anda juga harus menghindari suara bising atau getaran yang dapat menakutkan ikan.
3. Melakukan Perawatan dan Observasi Secara Rutin
Anda harus melakukan perawatan dan observasi secara rutin terhadap ikan Channa Pulchra, untuk memastikan kesehatan dan kondisi ikan.
Anda harus membersihkan dan mengganti air akuarium secara berkala, untuk menjaga kualitas air dan mencegah penyakit.
Anda juga harus memeriksa tubuh ikan, untuk mendeteksi adanya luka, infeksi, atau parasit.
Pastikan juga untuk selalu memperhatikan perilaku ikan, untuk mengetahui apakah ikan sedang stres, sakit, atau kawin.
Jika Anda menemukan adanya masalah, Anda harus segera mengambil tindakan yang tepat, seperti memberikan obat, karantina, atau tindakan lain yang diperlukan.
Dengan mengikuti tips dan cara ini, Anda dapat meningkatkan warna ikan Channa Pulchra, sehingga ikan menjadi lebih cantik dan menawan.
Baca juga: Jenis Ikan Channa dan Harganya (Disertai Gambar)
Cara Membedakan Channa Pulchra Jantan dan Betina
Membedakan jantan dan betina pada ikan Channa Pulchra memang tidak mudah, karena ikan ini memiliki bentuk dan warna tubuh yang hampir sama.
Namun, ada beberapa ciri-ciri yang dapat Anda gunakan untuk membedakan jantan dan betina, yaitu:
- Ukuran tubuh: Jantan biasanya lebih besar dan lebih panjang daripada betina. Jantan dapat tumbuh hingga 25 cm, sedangkan betina hanya sekitar 20 cm.
- Bentuk kepala: Jantan memiliki kepala yang lebih besar dan lebih lebar daripada betina. Jantan juga memiliki tonjolan di atas matanya, yang disebut ocellus, yang berfungsi sebagai alat komunikasi dan kawin. Betina tidak memiliki tonjolan ini, atau jika ada, sangat kecil dan tidak terlihat.
- Bentuk sirip: Jantan memiliki sirip yang lebih panjang dan lebih runcing daripada betina. Sirip dorsal dan anal jantan memiliki garis hitam di ujungnya, yang berfungsi sebagai alat kawin. Betina tidak memiliki garis hitam ini, atau jika ada, sangat samar dan tidak jelas.
- Warna tubuh: Jantan memiliki warna tubuh yang lebih terang dan lebih berkilau daripada betina. Jantan memiliki warna kuning keemasan dengan bintik-bintik hitam yang besar dan jelas. Betina memiliki warna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik hitam yang kecil dan kabur.
Ciri-ciri ini dapat membantu Anda membedakan jantan dan betina pada ikan Channa Pulchra.
Namun, Anda harus berhati-hati, karena ikan ini dapat mengubah warna dan bentuk tubuhnya sesuai dengan kondisi lingkungan dan suasana hati.
Jadi, Anda harus mengamati ikan ini secara teliti dan konsisten, untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Harga Ikan Channa Pulchra
Ikan Channa Pulchra adalah ikan yang cukup langka dan mahal di Indonesia. Harga ikan ini bervariasi tergantung pada ukuran, kualitas, dan tempat penjualannya.
Berikut kisaran harga ikan Channa Pulchra di Indonesia:
- Ukuran kecil (5-10 cm): Rp. 150.000 – Rp. 300.000 per ekor.
- Ukuran sedang (10-15 cm): Rp. 300.000 – Rp. 500.000 per ekor.
- Ukuran besar (15-25 cm): Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 per ekor.
Harga ikan Channa Pulchra ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada permintaan dan penawaran pasar.
Jika Anda ingin membeli ikan ini, Anda harus berhati-hati dan memilih penjual yang terpercaya dan berkualitas. Anda juga harus memeriksa kondisi ikan sebelum membelinya, untuk memastikan ikan tidak sakit atau cacat.
Artikel terkait: