Cichlid Afrika

Ada beberapa varitetas ikan Cichlid Afrika yang dikenal memiliki penampilan menawan. Kalau Anda tertarik, berikut beberapa pilihannya.

Cichlid Afrika adalah kelompok ikan Cichlid yang berasal dari berbagai danau di Afrika.

Banyak kelompok ikan Cichlid Afrika ditemukan di Danau Malawi, Danau Tanganyika, dan Danau Victoria.

Saat ini ada ratusan spesies Cichlid Afrika, masing-masing dengan pola warna dan perilaku uniknya sendiri. Ukuran Cichlid Afrika sangat bervariasi, mulai dari sekitar 3 cm dan beberapa ada yang melebihi 30 cm.

Cichlid Afrika umumnya membutuhkan akuarium yang lebih besar dan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan banyak spesies atau jenis ikan lainnya.

Mereka juga membutuhkan dekorasi dan tempat berlindung di akuarium mereka untuk meniru habitat alami mereka.

Dalam hal makanan, Cichlid Afrika adalah omnivora dan biasanya memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, udang kecil, dan sayuran.

Untuk temperamen, umumnya Cichlid Afrika dikenal karena perilaku mereka yang agresif dan teritorial, terutama selama musim kawin.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk memelihara Cichlid Afrika? Berikut ini beberapa varietas yang bisa Anda pilih.

10 Jenis Cichlid Afrika yang Menawan

1. Cichlid Peacock (Aulonocara)

Dikenal karena warna-warna cerah mereka, Cichlid Peacock adalah salah satu spesies Cichlid Afrika yang paling populer.

Mereka berasal dari Danau Malawi dan ada banyak varietas berbeda, masing-masing dengan pola warna uniknya sendiri.

Ukuran tubuh bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya mereka memiliki panjang sekitar 10-15 cm, tergantung pada jenis dan lingkungan hidupnya.

Salah satu daya tarik utama dari Aulonocara adalah warna cerah dan pola menarik pada tubuhnya. Mereka sering kali memiliki warna-warna seperti biru, merah, kuning, dan oranye, dengan variasi pola yang unik pada setiap spesiesnya.

2. Mbuna (Rock-dwelling Cichlids)

Mbuna adalah kelompok ikan Cichlid yang berasal dari Danau Malawi. Beberapa spesies populer termasuk Zebra Mbuna dan Yellow Lab Mbuna.

Ukuran tubuh Mbuna bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya berkisar antara 7 hingga 15 cm dalam peliharaan di akuarium.

Mbuna dikenal karena temperamen yang agresif dan teritorial, terutama saat mereka dewasa dan sedang mempertahankan wilayah atau saat kawin.

Mbuna membutuhkan perawatan khusus yang lebih cermat dibandingkan dengan beberapa jenis ikan Cichlid lainnya.

Mereka membutuhkan lingkungan akuarium yang sesuai dengan kebutuhan spesies mereka, termasuk substrat berbatu, bebatuan, dan gua-gua untuk berlindung.

3. Frontosa (Cyphotilapia frontosa)

Frontosa adalah spesies Cichlid Afrika yang berasal dari Danau Tanganyika. Mereka adalah ikan yang besar dan menawan dengan warna biru-abu-abu dan pola hitam.

Mereka bisa tumbuh hingga sekitar 30-35 cm dalam kondisi akuarium yang sesuai.

Secara alami, ikan Frontosa adalah omnivora yang cenderung memakan plankton, krustasea, dan organisme kecil lainnya.

Dalam peliharaan di akuarium, mereka menerima berbagai makanan yang diberikan oleh pemilik akuarium, termasuk pelet dan makanan beku.

Frontosa memiliki temperamen yang relatif tenang dan damai dibandingkan dengan beberapa spesies Cichlid lainnya. Mereka cenderung menjadi agresif terhadap sesama spesies atau ikan yang memiliki warna atau bentuk yang mirip dengan mereka.

Baca juga: 30 Ikan Aquascape Terbaik dan Mudah Dipelihara

4. Cichlid Jewel (Hemichromis bimaculatus)

Cichlid Jewel adalah spesies yang menarik dengan warna merah dan biru yang cerah.

Mereka adalah spesies Cichlid Afrika yang agresif dan teritorial, jadi mereka harus dipelihara dengan hati-hati.

Cichlid Jewel berasal dari wilayah Afrika Barat, terutama dari sungai-sungai di Nigeria dan Kamerun. Mereka biasanya ditemukan di perairan yang tenang, seperti sungai, danau, dan rawa-rawa.

Dalam pemeliharaan di akuarium, Cichlid Jewel memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas air, suhu, dan kondisi lingkungan lainnya.

Mereka lebih baik dipelihara dalam akuarium yang memiliki banyak tempat persembunyian, seperti batu, kayu, atau tanaman air, untuk mengurangi konflik dan stres.

5. Electric Yellow Cichlid (Labidochromis caeruleus)

Dikenal juga sebagai Yellow Lab, ikan ini memiliki warna kuning cerah yang menarik dan berasal dari Danau Malawi.

Electric Yellow Cichlid adalah ikan yang relatif kecil, dengan panjang tubuh biasanya mencapai sekitar 8-10 cm dalam akuarium.

Electric Yellow Cichlid umumnya memiliki temperamen yang damai dan toleran terhadap sesama spesies dan ikan lain dalam akuarium.

Mereka cenderung menjadi agresif terhadap sesama jenis yang lebih kecil atau lemah, terutama saat mereka sedang menjaga telur atau merawat anak-anaknya.

Electric Yellow Cichlid relatif mudah perawatannya dan cocok untuk pemula dalam dunia akuarium.

6. Demasoni Cichlid (Pseudotropheus demasoni)

Demasoni Cichlid adalah endemik Danau Malawi. Mereka biasanya ditemukan di perairan dangkal yang dekat dengan pantai, terutama di sekitar batu-batu karang.

Cichlid Afrika ini memiliki pola biru dan hitam yang unik dan merupakan salah satu spesies Mbuna yang paling populer.

Demasoni Cichlid adalah Cichlid Afrika yang relatif kecil, dengan panjang tubuh biasanya mencapai sekitar 6-8 cm dalam akuarium.

Termasuk ikan yang agresif, terutama terhadap sesama jenis dan ikan lain dalam akuarium. Mereka cenderung mempertahankan wilayah dan bisa menjadi sangat teritorial.

Jika dipelihara dengan baik, Demasoni Cichlid dapat hidup selama bertahun-tahun dalam akuarium, dengan rata-rata harapan hidup mencapai sekitar 5-8 tahun.

7. African Butterfly Cichlid (Anomalochromis thomasi)

Ikan ini relatif kecil (panjang tubuh biasanya sekitar 5-7 cm) dan damai dibandingkan dengan Cichlid Afrika lainnya, membuatnya ideal untuk akuarium komunitas.

African Butterfly Cichlid berasal dari sungai-sungai kecil, rawa-rawa, dan kolam-kolam di Nigeria dan Kamerun.

Secara alami, African Butterfly Cichlid adalah pemakan omnivora. Mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, larva, alga, dan detritus organik.

Dalam akuarium, mereka bisa diberi makanan berupa pelet, cacing, larva nyamuk, dan makanan lainnya yang sesuai.

African Butterfly Cichlid relatif mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan khusus sehingga relatif cocok untuk pemula.

Baca juga: 15 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Cocok untuk Pemula

8. Kribensis (Pelvicachromis pulcher)

Kribensis adalah spesies Cichlid Afrika Barat yang lebih kecil dan lebih damai. Mereka dikenal karena perilaku pembiakan mereka yang unik dan warna-warna cerah.

Panjang tubuh biasanya berkisar antara 8 hingga 10 cm ketika dewasa.

Betina Kribensis umumnya memiliki warna tubuh yang lebih cerah dan pola yang lebih terang daripada jantan. Jantan sering memiliki warna tubuh yang lebih kusam dan pola yang lebih gelap.

Kribensis dikenal karena temperamennya yang damai dan cocok untuk ditempatkan dalam akuarium komunitas. Namun, selama masa pemijahan atau ketika melindungi telur dan burayak, mereka bisa menjadi agresif terhadap sesama ikan.

9. Tropheus

Tropheus adalah genus Cichlid Afrika yang berasal dari Danau Tanganyika. Mereka dikenal karena warna-warna cerah dan pola yang unik.

Ukuran tubuh Tropheus bervariasi tergantung pada spesiesnya. Namun, secara umum, mereka cenderung memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, dengan panjang biasanya berkisar antara 8 hingga 12 cm.

Tropheus adalah ikan yang relatif agresif, terutama terhadap sesama jenis dan ikan yang terlihat mirip dengannya. Mereka merupakan ikan yang sangat teritorial dan cenderung membentuk hierarki dalam kelompok mereka.

Disarankan untuk menyediakan akuarium yang besar dengan banyak tempat persembunyian dan struktur batu karang untuk menirukan habitat alami mereka di Danau Tanganyika.

Akuarium yang sesuai harus memiliki substrat pasir dan kondisi air yang stabil dengan suhu antara 24-26°C.

10. Placidochromis phenochilus

Ikan Placidochromis phenochilus adalah salah satu spesies Cichlid Afrika endemik Danau Malawi, yang terkenal dengan warna biru langit yang cantik.

Jantan dewasa memiliki warna yang lebih cerah dan intens daripada betina, dengan corak hitam atau biru gelap yang menonjol di sepanjang tubuh dan siripnya.

Placidochromis phenochilus adalah cichlid yang relatif besar, dengan jantan dewasa biasanya mencapai panjang sekitar 15-20 cm, sedangkan betina biasanya lebih kecil.

Ikan Cichlid Afrika ini memiliki ketahanan yang baik dan relatif mudah dipelihara dalam akuarium yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Artikel terkait:

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora.