Ikan Bala Shark

Informasi tentang ikan Bala Shark yang mengulas tentang karakteristik, perilaku, panduan perawatan, asal-usul, dan tank mates.

Asal-usul Ikan Bala Shark

Ikan Bala Shark berasal dari Asia Tenggara, terutama dari daerah aliran sungai Mekong, Chao Phraya, dan Kapuas.

Jenis ikan ini hidup di perairan yang berarus deras, beroksigen tinggi, dan berpasir.

Ikan Bala Shark juga bisa bermigrasi ke danau, rawa, atau sungai kecil yang terhubung dengan sungai utama.

Ikan Bala Shark adalah anggota genus Balantiocheilos, yang hanya memiliki dua spesies yang masih hidup, yaitu Balantiocheilos melanopterus dan Balantiocheilos ambusticauda.

Spesies ketiga, yaitu Balantiocheilos leonis, telah punah sejak tahun 1930-an.

Ikan Bala Shark termasuk dalam keluarga Cyprinidae, yang merupakan keluarga ikan air tawar terbesar di dunia.

Keluarga ini mencakup lebih dari 3000 spesies ikan, termasuk ikan mas, ikan koi, dan ikan barb.

Ciri-ciri Ikan Bala Shark

A. Bentuk Tubuh

Ikan Bala Shark memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping, mirip dengan hiu. Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 35 cm dan beratnya dapat mencapai 300 gram.

Ikan ini memiliki tulang belakang yang fleksibel dan otot yang kuat yang memungkinkan ikan ini berenang dengan cepat dan lincah.

Ikan Bala Shark memiliki sirip dorsal yang besar dan berbentuk segitiga, sirip pektoral yang panjang dan runcing, sirip ventral yang kecil dan bulat, sirip anal yang panjang dan melengkung, dan sirip ekor yang bercagak dan bersudut tajam.

B. Kepala

Bala Shark memiliki kepala yang kecil dan runcing, dengan mulut yang terletak di bagian bawah. Ikan ini memiliki gigi yang kecil dan tajam yang digunakan untuk menggigit dan mengunyah makanannya.

Mata ikan Bala Shark besar dan bulat, dengan iris yang berwarna merah. Penglihatannya sangat baik, terutama di siang hari.

Ikan ini memiliki insang yang terdiri dari empat pasang lembaran tipis yang berfungsi untuk bernapas dan mengatur suhu tubuhnya.

Uniknya, ikan ini memiliki lidah yang pendek dan lebar, dengan papila yang berfungsi sebagai reseptor rasa.

C. Warna

Bala Shark memiliki warna tubuh yang dominan perak dengan kilau metalik.

Ikan ini memiliki garis hitam yang melintang di ujung siripnya, yang memberikan kontras dengan warna tubuhnya. Garis hitam ini juga berfungsi sebagai sinyal visual untuk mengenali anggota kelompoknya.

Perilaku Ikan Bala Shark

1. Aktif dan Suka Hidup Berkelompok

Bala Shark adalah ikan yang aktif, sosial, dan bergerombol. Ikan ini suka berenang dengan cepat dan bermain dengan anggota kelompoknya.

Bala Shark juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan sinyal visual, suara, getaran, dan listrik. Karena itulah ikan ini membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan berinteraksi dengan ikan lainnya.

2. Adaptif

Bala Shark adalah ikan yang penasaran, cerdas, dan mudah beradaptasi.

Ikan ini dapat belajar dari pengalaman dan mengingat lokasi makanan, tempat berlindung, dan bahaya.

Ikan ini juga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, seperti suhu, salinitas, dan oksigen. Mereka juga bisa mengatasi stres dengan menggunakan ruang udara sebagai cadangan oksigen.

3. Teritorial

Bala Shark adalah ikan yang agresif dan territorial. Ikan ini dapat mengejar dan menggigit ikan yang lebih kecil atau berwarna cerah, terutama saat lapar atau bereproduksi.

Ikan ini juga dapat mempertahankan wilayahnya dari ikan lain yang mencoba masuk.

4. Monogami

Bala Shark adalah ikan yang monogami, ovipar, dan pemijah terbuka. Ikan ini dapat membentuk pasangan yang setia dan berlangsung seumur hidup.

Ikan Bala Shark bisa menghasilkan telur yang dibuahi secara eksternal dan dilepaskan ke perairan terbuka. Ikan ini tidak merawat telur atau anak-anaknya, tetapi dapat melindungi pasangannya dari gangguan.

Keunikan Ikan Bala Shark

Bala Shark memiliki sistem sensorik yang canggih, yang terdiri dari garis sisi dan organ elektrik.

Garis sisi adalah rangkaian sel khusus yang dapat mendeteksi getaran, tekanan, dan pergerakan di sekitar ikan.

Organ elektrik adalah jaringan otot yang dapat menghasilkan dan menerima sinyal listrik. Sistem ini memungkinkan ikan ini untuk berkomunikasi, berorientasi, dan mencari makanan di perairan yang gelap atau keruh.

Ikan Bala Shark memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.

Ikan ini memiliki sistem pernapasan aksesori yang terdiri dari ruang udara di belakang insang dan pembuluh darah yang menghubungkannya dengan usus.

Sistem ini memungkinkan ikan ini untuk menelan udara dari permukaan air dan menggunakannya sebagai cadangan oksigen saat berada di perairan yang kurang oksigen.

Ikan Bala Shark memiliki sistem sensorik yang terdiri dari mata, hidung, telinga, lidah, garis sisi, dan organ elektrik. Matanya berfungsi untuk melihat warna, bentuk, gerakan, dan cahaya.

Cara Merawat Ikan Bala Shark

1. Ukuran dan Bentuk Akuarium

Bala Shark adalah ikan yang besar dan aktif, sehingga membutuhkan akuarium yang luas dan panjang.

Ukuran minimum akuarium yang disarankan adalah 200 liter untuk satu pasang ikan, dan 50 liter tambahan untuk setiap ikan lainnya.

Bentuk akuarium yang ideal adalah persegi panjang dengan panjang minimal 120 cm dan lebar minimal 40 cm. Akuarium ini harus memiliki penutup yang rapat untuk mencegah ikan melompat keluar.

2. Kualitas dan Parameter Air

Ikan Bala Shark sensitif terhadap kualitas air, sehingga membutuhkan air yang bersih, jernih, dan stabil.

Parameter air yang disarankan adalah sebagai berikut:

• pH: 6.0-8.0
• Kesadahan: 5-12 dGH
• Suhu: 22-28°C
• Amonia, Nitrit, dan Nitrat: 0 ppm
• Oksigen: >6 ppm Untuk menjaga kualitas dan parameter air, Anda perlu melakukan filtrasi, sirkulasi, aerasi, dan pembersihan secara rutin. Anda juga perlu melakukan penggantian air sebanyak 25-50% setiap minggu atau dua minggu sekali.

3. Dekorasi dan Substrat

Bala Shark adalah ikan yang menyukai perairan yang bervariasi dengan tanaman, akar, dan batu.

Dekorasi dan substrat yang disarankan adalah sebagai berikut:

• Substrat: Pasir halus atau kerikil halus yang tidak tajam dan tidak berwarna. Substrat ini harus memiliki ketebalan 5-10 cm dan dibersihkan secara teratur.
• Tanaman:
  • Tanaman air tawar yang tahan lama, seperti Anubias, Java Fern, Amazon Sword, Cryptocoryne, dan Vallisneria.
  • Tanaman ini harus ditanam di belakang atau sisi akuarium dan diberi cahaya dan pupuk yang cukup.
  • Tanaman ini dapat memberikan oksigen, perlindungan, dan estetika bagi ikan.
• Akar dan Batu:
  • Akar kayu atau batu alami yang bersih dan tidak beracun, seperti driftwood, mangrove, lava rock, slate, dan river rock.
  • Akar dan batu ini harus diletakkan di tengah atau depan akuarium dan tidak menghalangi ruang berenang ikan.
  • Akar dan batu ini dapat memberikan struktur, tempat bersembunyi, dan kesan alami bagi ikan.

4. Makanan Ikan Bala Shark

Ikan Bala Shark adalah omnivora yang dapat makan berbagai jenis makanan, baik alami maupun buatan.

Ikan ini menyukai makanan yang mengandung protein tinggi, seperti cacing, udang, dan daphnia. Ikan ini juga dapat makan sayuran, buah, dan pelet.

Ikan Bala Shark harus diberi makan dua kali sehari dengan porsi yang sesuai dengan ukuran dan jumlah ikan.

Porsi yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan kegemukan atau kekurangan gizi pada ikan.

Sebagai aturan umum, porsi yang ideal adalah sebesar 1-2% dari berat tubuh ikan atau sebanyak yang dapat dimakan dalam 3-5 menit.

Ikan Bala Shark harus diberi makan dengan variasi makanan untuk mencegah kebosanan dan kekurangan nutrisi pada ikan.

Anda dapat memberikan makanan yang berbeda setiap hari atau setiap minggu, misalnya cacing darah pada Senin, pelet spirulina pada Selasa, daphnia pada Rabu, dan seterusnya.

Anda juga dapat memberikan makanan yang sesekali sebagai camilan atau hadiah untuk ikan, misalnya pisang, apel, atau kacang polong.

Ikan Bala Shark harus diberi makan dengan kualitas makanan yang baik untuk menjaga kesehatan dan keindahan ikan.

Anda harus memilih makanan yang segar, bersih, dan berkualitas tinggi dan tentunya juga harus menghindari makanan yang kadaluarsa, kotor, atau berkualitas rendah.

Anda juga harus membuang sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan untuk mencegah pencemaran air.

5. Tank Mates

Spesies ikan yang ideal dijadikan tank mates ikan Bala Shark dalam akuarium adalah spesies ikan yang memiliki ukuran, temperamen, kebutuhan, dan preferensi yang serupa atau kompatibel dengan ikan Bala Shark.

Berikut adalah beberapa contoh spesies ikan yang cocok untuk berdampingan dengan ikan Bala Shark:

A. Ikan Rainbow

Ikan Rainbow adalah ikan air tawar yang berwarna-warni dan bergerombol.

Ikan ini memiliki ukuran yang sedang hingga besar, temperamen yang damai hingga semi-agresif, kebutuhan air yang netral hingga sedikit basa, dan preferensi makanan yang omnivora.

Ikan ini dapat berenang di lapisan tengah hingga atas akuarium dan memberikan warna dan keceriaan bagi ikan Bala Shark.

B. Ikan Barb

Barb adalah jenis ikan air tawar yang berbentuk torpedo dan bergerombol.

Ikan ini memiliki ukuran yang kecil hingga sedang, temperamen yang damai hingga semi-agresif, kebutuhan air yang netral hingga sedikit asam, dan preferensi makanan yang omnivora.

Ikan ini dapat berenang di lapisan bawah hingga tengah akuarium dan memberikan aktivitas dan variasi bagi ikan Bala Shark.

C. Ikan Loach

Ikan loach adalah ikan air tawar yang berbentuk silinder dan juga suka hidup bergerombol.

Ikan ini suka berenang di lapisan bawah akuarium dan bisa memakan sisa-sisa makanan yang jatuh ke bawah sekaligus menjadi ikan pembersih dan memberikan keseimbangan bagi ikan Bala Shark.

D. Ikan Gourami

Gourami memiliki ukuran yang kecil hingga besar, temperamen yang damai hingga semi-agresif dan juga omnivora

Ikan ini dapat berenang di lapisan atas hingga tengah akuarium dan memberikan keindahan dan harmoni bagi ikan Bala Shark.

Harga Ikan Bala Shark

Harga ikan Bala Shark berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 300.000. Harga sangat bervariasi tergantung pada usia, jenis, ukuran, kualitas, dan wilayah.

Artikel terkait:

• Ikan Silver Dollar
• Channa Asiatica
• Ikan Jaguar
• Ikan Tilan (Belut Api)
• Ikan Angelfish.