Ikan Guppy

Apakah ikan Guppy cocok untuk Anda? Inilah karakteristik, cara perawatan, gambar, harga, dan beberapa info lain terkait ikan ini.

Nama ilmiahPoecilia reticulata
FamilyPoeciliidae
Level perawatanPemula
Ukuran5-6 cm
Harapan hidup2-5 tahun
AsalAmerika Selatan
SifatTenang, damai, dan santai
Ukuran minimal tangki45 liter
Parameter air yang ideal6,5 hingga 8,0 pH, suhu 20-26 celcius, tingkat kesadahan 100-150 mg/L
Jenis makananOmnivora
Ikan Guppy

Ikan Guppy adalah salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer.

Penampilannya yang cantik, perawatan rendah dan mudah, dan tentu saja cocok untuk pemula membuat ikan Guppy adalah ikan yang saat ini paling banyak dipelihara.

Guppy adalah ikan yang tangguh, mudah beradaptasi, dan relatif cocok digabungkan dengan kebanyakan ikan hias lainnya di dalam 1 komunitas.

Bagi sebagian orang, Guppy adalah ikan yang identik dengan pengendalian nyamuk. Ikan ini sangat doyan mengonsumsi jentik nyamuk sehingga banyak orang memeliharanya di dalam bak mandi, kolam, dan media penyimpanan air lainnya seperti tandon.

Guppy adalah ikan yang sangat cantik terutama di bagian siripnya. Beberapa jenis Guppy memiliki warna dan pola sirip yang bervariasi.

Ukuran tubuh Guppy betina cenderung lebih besar daripada Guppy jantan. Namun Guppy jantan memiliki sirip ekor yang lebih mencolok dan mengembang dengan variasi yang lebih memikat.

Harapan hidup ikan Guppy berkisar antara 2 hingga 5 tahun yang tentu saja tergantung bagaimana perawatannya. Ikan Guppy yang dipelihara di dalam aquarium yang terpelihara dan terawat dengan baik tentu memiliki peluang besar hidup lebih lama.

Beberapa kondisi yang sering membuat Guppy jarang hidup lama adalah stres dan penyakit. Ikan Guppy memiliki ukuran tubuh rata-rata antara 5 hingga 6 cm ketika dewasa.

Karena ukurannya yang kecil, Guppy cocok dipelihara di aquarium kecil dengan ukuran yang direkomendasikan adalah minimal 45 liter.

Jenis-jenis Ikan Guppy

Jika membicarakan jenis-jenis ikan Guppy, bisa dikatakan ada puluhan jenisnya. Pembagian spesies ikan Guppy ini pada umumnya berdasarkan pada pola ekornya.

Tapi kami tidak akan menyebutkan semua ikan Guppy yang ada saat ini. Berikut ini kami sebutkan sekitar 15 jenis ikan Guppy berdasarkan pola ekor yang paling populer.

1. Fantail Guppy

Ikan Fantail Guppy
Ikan Fantail Guppy (aquaoneau / Instagram)

Fantail Guppy atau Fancy Guppies memiliki ekor dengan bentuk kipas (itulah asal kata fantail atau ekor kipas). Fantail Guppy dapat menunjukkan variasi warna dan corak yang luas dengan ekor lebih lebar dan lebih besar dari keseluruhan tubuhnya.

2. Guppy Grass

Ikan Guppy Grass
Guppy Grass (Nantawat Chotsuwan / shutterstock)

Guppy Grass Tail atau di Indonesia disebut Guppy Grass adalah jenis Guppy yang memiliki ekor dengan bintik-bintik kecil yang menyerupai biji rumput. Karena itulah mereka mendapatkan nama Guppy Grass karena ekornya yang menyerupai rumput.

3. Guppy Leopard

Ikan Guppy Leopard
Ikan Guppy Leopard (kolase.guppy / Instagram)

Ikan Guppy dengan corak ekor memiliki bintik-bintik gelap besar menyerupai pola mantel macan tutul atau leopard. Penampilannya yang memikat dan mudah dirawat membuat jenis ini banyak dicari pecinta ikan hias air.

4. Guppy Lace

Ikan Guppy Lace
Ikan Guppy Lace (Apiwan Borrikonratchata / istockphoto)

Guppy Lace dengan corak ekor menyerupai jaring halus. Penampilannya sangat menawan terutama ketika ekornya terbuka secara penuh.

5. Guppy Mozaik

Ikan Guppy Mozaik
Guppy Mozaik (neohch / shutterstock)

Guppy Mozaik memiliki corak yang sangat unik. Polanya berbintik-bintik namun tidak beraturan dan tersebar di seluruh ekornya yang menyerupai lukisan mozaik.

6. Guppy Ekor Delta

Ikan Guppy Ekor Delta
Guppy Ekor Delta (cakaimguppyfarm / Instagram)

Guppy Ekor Delta atau Guppy Delta ekornya memiliki bentuk segitiga atau simbol dari Delta. Variasi warna dan kombinasinya sangat banyak sehingga bisa memberikan banyak pilihan.

7. Guppy Fire Tail

Ikan Guppy Fire Tail
Guppy Fire Tail (Guppy Fish Community / Facebook)

Guppy Fire Tail atau Phoenix Fire Tail memiliki warna ekor merah menyala yang mirip dengan cahaya api yang berkobar. Warnanya yang “eye-catching” akan menambah semarak warna di aquarium Anda.

8. Guppy Speartail

Ikan Guppy Speartail
Guppy Speartail (yugenfish / Instagram)

Speartail atau jika diartikan adalah ekor tombak. Guppy Speartail memang memiliki pola ekor yang mirip dengan ujung tombak. Ekornya cenderung kecil jika dibandingkan jenis Guppy lainnya.

Namun secara keseluruhan, Guppy Speartail adalah ikan yang cantik dan akan menambah semarak aquarium.

9. Guppy Flag Tail

Guppy Flag Tail memiliki ekor berbentuk persegi panjang. Termasuk Guppy yang sangat cepat ketika berenang. Dan ketika mereka berenang, ekornya yang persegi panjang nampak seperti bendera yang berkibar. Karena itulah nama mereka ikan Guppy ekor bendera.

10. Guppy Pintail

Ikan Guppy Pintail
Guppy Pintail (yugenfish / Instagram)

Bentuk ekornya berbeda dengan Guppy pada umumnya. Guppy Pintail pada bagian tengah ekornya runcing seperti jarum atau pin. Salah satu Guppy yang paling banyak dicari dan tinggi permintaannya di pasaran.

11. Guppy Roundtail

Ikan Guppy Roundtail
Guppy Roundtail (zarsif.guppy / Instagram)

Guppy Roundtail memiliki bentuk ekor yang melingkar mirip dengan bola atau lingkaran. Hadir dalam berbagai variasi warna dan corak.

12. Guppy Swordtail

Ikan Guppy Swordtail
Guppy Swordtail (viking.sword.guppy / Instagram)

Guppy Swordtail atau ekor pedang memiliki penampilan ekor yang sangat memukau. Ekornya panjang dan bentuknya seperti pedang.

Varian lainnya adalah Guppy Double Sword di mana bagian panjang yang menyerupai pedang ada pada bagian atas dan bawah ekor.

13. Guppy Veiltail

Guppy Veiltail atau ekor kerudung memiliki ekor berbentuk segitiga sama kaki. Salah satu Guppy yang tercepat ketika berenang. Hadir dalam warna dan variasi yang sangat beragam.

14. Guppy German Platinum Crown Tail

Guppy German Platinum Crown Tail sesuai namanya adalah ikan Guppy yang berasal dari Jerman. Sekitar 85% tubuhnya berwarna platinum dan sisanya adalah kombinasi berbagai variasi warna.

Ciri unik lainnya adalah ekornya yang mirip dengan mahkota. Karena itulah namanya German Platinum Crown Tail.

15. Guppy Lyretail

Ikan Guppy Lyretail
Guppy Lyretail (Grigorev Mikhail / shutterstock)

Guppy Lyretail adalah ikan Guppy hasil persilangan jenis Doble Tail dan Sword Tail. Bentuk ekornya nampak seperti kecapi.

Makanan Ikan Guppy

Dalam hal pemberian makanan, ikan Guppy bukanlah ikan yang rewel. Guppy adalah omnivora alami yang bisa diberi makan apa saja yang Anda berikan.

Di habitat alaminya atau alam liar, Guppy mencari makan dengan mencari sisa-sisa tanaman air, larva nyamuk, dan serangga kecil. Di dalam aquarium, Anda bisa memberikan pelet ikan, sayuran yang dipotong kecil-kecil, cacing darah, krustasea, dan tentu saja jentik nyamuk.

Dan yang penting adalah tetap memberikan makan dengan jadwal yang rutin. Jangan terlalu sering diberi makan dan dalam porsi yang besar.

Meski tubuh ikan ini kecil, berapapun jumlah makanan yang ada akan cenderung dimakan oleh ikan Guppy (meski bertahap). Beri makan dengan jadwal 2 kali sehari sudah cukup bagi mereka.

Memberikan makanan secara rutin dengan jadwal teratur akan membuat Guppy mempelajari rutinitas ini. Mereka akan menunjukkan tanda-tanda kegembiraan ketika Anda mendekati aquarium terutama ketika saat memberikan makanan.

Cara Merawat Ikan Guppy

Guppy adalah ikan yang suka hidup berkelompok. Jangan hanya memelihara 1 Guppy saja di dalam komunitas. Pastikan memiliki minimal 3 hingga 5 ikan Guppy supaya mereka bisa berkelompok.

Jika sendirian, Guppy akan cenderung mudah stres yang tentu saja membuatnya rentan sakit atau mati.

Ikan Guppy secara umum sangat mudah beradaptasi di berbagai lingkungan dan kondisi air. Di habitat alaminya, ikan Guppy tinggal di air tawar yang cenderung hangat.

Siklus hidupnya juga bisa beradaptasi berdasarkan kondisi air. Ketika mereka tinggal di air yang lebih dingin, pertumbuhan tubuhnya cenderung lebih lambat dan jarang berkembang biak.

Dan sebaliknya, di kondisi air yang lebih hangat, Guppy akan tumbuh lebih cepat dan mudah untuk berkembang biak.

Ikan Guppy biasanya hidup di sungai dan kolam dengan aliran air sedang.

Ketika memelihara di dalam aquarium, Anda bisa mereplikasi ekosistem tersebut dengan menyediakan air dengan tingkat kesadahan atau kekerasan antara 100 hingga 150 mg/L dan pH yang seimbang antara 6,5 hingga 8,0 pH serta suhu antara 20 hingga 26 celcius.

Sekali lagi, ikan Guppy adalah ikan yang adaptif dan bisa menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi air sehingga parameter tersebut bukan hal yang mutlak namun hanya parameter yang disarankan.

Apa saja hiasan yang bisa dimasukkan dalam aquarium?

Sekali lagi, Guppy bukan ikan yang rewel dan bisa menerima kondisi aquarium apapun yang Anda berikan.

Namun beberapa hiasan atau tambahan seperti berikut ini bisa ditambahkan supaya ikan Guppy bahagia dan mengurangi potensi stres.

Tank Mates

Ikan Guppy cocok dengan ikan hias lain yang sama-sama damai. Hindari mencampur Guppy dengan ikan usil dan semi agresif yang suka menggigit sirip.

Berikut ini adalah ikan yang cocok dicampur dengan Guppy:

Sedangkan ikan yang harus dihindari dan jangan dicampur dengan Guppy adalah:

Pasir dan Tanaman

Untuk bagian dasar aquarium, lebih disarankan memberikan pasir daripada batu-batuan. Namun, Anda selalu dapat menggunakan kerikil atau batu besar jika itu yang Anda inginkan.

Ikan Guppy
Ilustrasi aquarium untuk ikan Guppy (Jae Young Ju / istockphoto)

Salah satu alasan memilih pasir adalah efeknya yang baik untuk tanaman air. Ikan Guppy menyukai lingkungan yang dipenuhi dengan tumbuhan atau vegetasi.

Di alam liar, ikan Guppy adalah target alami dari ikan yang lebih besar dan hewan pemangsa lainnya. Tumbuhan ini bisa memberi rasa nyaman bagi Guppy untuk berlindung dan bersantai.

Tanaman air yang disarankan adalah Java moss dan pakis air.

Aksesoris Lain

Aksesoris lain yang bisa ditambahkan adalah batu buatan, kayu apung, dan beberapa dekorasi plastik.

Untuk pencahayaan, ikan Guppy tidak terlalu membutuhkannya. Namun mereka tetap membutuhkan siklus siang dan malam.

Anda tetap bisa menambahkan pencahayaan standar yang memiliki timer atau pengatur waktu. Atau Anda juga bisa meletakkan aquarium di dekat jendela agar mendapatkan pencahayaan alami.

Jika Anda tinggal di wilayah yang cenderung dingin atau memiliki ruangan dengan AC yang selalu menyala, Anda bisa menambahkan pemanas atau heater aquarium. Menggunakan heater tentu harapannya akan membuat suhu air tetap stabil.

Sistem Filtrasi

Dalam komunitas aquarium yang mungkin dihuni oleh beberapa ikan, menggunakan tambahan sistem filtrasi adalah kebutuhan yang relatif penting.

Filtrasi atau filter bermanfaat membersihkan kotoran serta untuk mencegah kenaikan kadar amonia dan nitrat di dalam air.

Ikan Guppy mungkin tidak menghasilkan kotoran yang banyak dan besar, namun jika aquarium berisikan komunitas yang berisi beberapa ikan, tentu saja limbah kotoran ikan akan membuat air menjadi asam.

Berkembang Biak

Ikan Guppy sangat mudah berkembang biak. Guppy adalah livebearers yang menyimpan telur di dalam tubuhnya dan kemudian melahirkan anak ikan yang langsung berenang bebas.

Jadi mereka tidak akan bertelur di sudut-sudut tertentu. Masa kehamilan ikan Guppy berlangsung antara 21 hingga 41 hari. Ketika telur menetas, Guppy betina bisa melahirkan ratusan anak ikan Guppy.

Eits, tapi tidak semudah itu!

Meski Guppy sering dan mudah berkembang biak, peluang hidup anak-anak ikan Guppy sangat tipis.

Sayangnya, ikan Guppy dewasa atau mungkin ikan-ikan lain di dalam aquarium akan memakan ikan-ikan kecil yang baru saja dilahirkan tersebut.

Karena itu, jika Anda tidak berencana membiakkan ikan Guppy dalam aquarium, pelihara beberapa ikan Guppy dengan jenis kelamin yang sama (jangan perpaduan jantan dan betina).

Beda cerita kalau Anda memang ingin secara khusus membiakkan ikan Guppy.

Budidaya Ikan Guppy

Kalau Anda ingin beternak atau mengembang biakan ikan Guppy, maka perlu menyediakan tangki atau wadah khusus untuk pembiakan.

Wadah ini harus diberi tanaman dengan daun halus dan rumput air sebagai tempat sembunyi atau berlindung ketika benih ikan lahir.

Ikan jantan dan betina harus disiapkan dalam wadah ini. Dalam masa pemijahan, berikan makanan yang mengandung protein tinggi. Proses pemijahan mungkin akan cukup sulit untuk dilihat.

Indikator kesuksesan pemijahan ditandai dengan perut Guppy betina yang membengkak karena berisi ratusan telur. Kedua ikan jantan dan betina tetap bisa bersama hingga saat ikan melahirkan.

Ketika burayak ikan sudah dilahirkan, segera pindah kedua ikan tersebut agar burayak ikan bisa tumbuh dengan aman.

Anak-anak ikan ini bisa diberi makan telur udang air asin, baby shrimp, brine shrimp, atau artemia. Ketika sudah cukup besar, anak-anak ikan Guppy bisa mulai diberi pelet ikan.

Harga Ikan Guppy

Harga ikan Guppy sangat bervariasi tergantung kualitasnya. Rata-rata harga ikan Guppy berkisar mulai Rp 1000 hingga Rp 1.000.000 per ekor.

Semakin langka jenisnya, atau semakin cantik corak dan warnanya, akan semakin mahal harga ikan Guppy tersebut.

Kesimpulan

  • Guppy adalah ikan yang tangguh dan mudah beradaptasi.
  • Pemberian makanannya mudah dan bukan pemilih makanan.
  • Perawatan Guppy sederhana dan tidak ribet.
  • Ikan Guppy cocok dicampur dengan ikan lain seperti Platy, Molly, Neon Tetra, dan ikan Zebra.
  • Ikan Guppy cocok untuk pemula.
Danar Virdaus

Danar Virdaus

Penikmat aquascape yang saat ini memelihara beberapa jenis ikan hias air tawar. Ikan favoritnya adalah Celestial Pearl Danio yang juga sering disebut Galaxy Rasbora.